Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III membeli alat bongkar muat senilai US$88.100 untuk modernisasi sejumlah pelabuhan.
Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto menguraikan dana tersebut untuk membeli di antaranya delapan unit container crane baru. Alat itu untuk Pelabuhan Banjarmasin, Pelabuhan Tanjung Perak dan Terminal Petikemas Semarang (TPKS).
Nilai transaksi delapan unit container crane $68.200. Selain itu, perseroan membeli dua unit grab ship unloader baru yang akan dioperasikan di Terminal Teluk Lamong senilai US$19.900.
"Kontrak pengadaan delapan unit container crane dan dua unit grab ship unloader ditandatangani PT Pelindo III dengan Dalian Huarui Heavy International Co, Ltd selaku pemasok Senin (25/11) di Surabaya," jelasnya Minggu (24/11/2013).
Dalian Huarui Heavy International Co, Ltd merupakan badan usaha milik China.
Dari total pengadaan 8 unit container crane, 4 unit akan diperuntukkan di Pelabuhan Banjarmasin. Pelabuhan Banjarmasin telah tersedia 4 unit sehingga total nantinya tersedia 8 unit CC di Pelabuhan Banjarmasin, direncanakan nantinya 2 unit CC eks Pelabuhan Banjarmasin akan direlokasi di Pelabuhan lainnya di pulau Kalimantan.
Adapun 2 container crane akan ditempatkan di Terminal Petikemas Semarang (TPKS) sehingga jumlah CC yang dioperasikan di TPKS nantinya menjadi 7 unit CC.
Selanjutnya 2 unit container crane akan ditempatkan di Terminal Multipurpose Nilam Timur (TMTL) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Jumlah alat bongkar muat petikemas eksisting 3 unit container crane (CC) sehingga dengan penambahan 2 unit CC maka totalnya alat sejenis di Nilam 5 unit. Total CC di Pelabuhan Tanjung Perak menjadi 16 unit.
Sementara 2 unit Grab Ship Unloader akan dioperasikan di Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak guna mempercepat layanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
