Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Muhaimin Imbau Investor Asing Tak Perlu Khawatir Soal Buruh

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengajak perusahaan asing agar menanamkan investasi yang lebih besar di Indonesia sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran dan memperluas lapangan pekerjaan.
ilustrasi/Antara
ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengajak perusahaan asing agar menanamkan investasi yang lebih besar di Indonesia sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran dan memperluas lapangan pekerjaan.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan investor asing tidak perlu khawatir dengan perkembangan situasi ketenagakerjaan di Indonesia.

Hal tersebut karena fenomena penguatan serikat pekerja/serikat buruh jamak terjadi dalam iklim demokrasi yang sedang berkembang di Indonesia.

“Pemerintah secara terbuka mengajak perusahaan asing untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia. Investasi asing bisa membantu pergerakan sektor riil, menunjang pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru,” kata Muhaimin dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin, (11/11/2013).

Muhaimin mengatakan investasi asing yang masuk ke Indonesia harus ditingkatkan sebagai salah satu strategi pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran yang semakin bertambah di akhir tahun.

Peluang-peluang penciptaan lapangan pekerjaan baru bisa terwujud dengan bertambahnya arus investasi dari luar negeri.

“Penciptaan lapangan kerja baru membutuhkan kehadiran investor untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya produktivitas kerja. Oleh karena itu, hubungan industrial yang kondusif dan harmonis menjadi syarat agar investor tertarik dan membuka investasi baru."

Muhaimin menambahkan dalam rangka meningkatkan penyerapan pengangguran dan penciptaan lapangan kerja, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan lima pilar aksi penciptaan kesempatan kerja yang diimplementasikan pada tahun ini melalui program penciptaan kesempatan kerja satu juta netto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andika Prawira
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper