Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Pasar Properti 2014, Subsidi Rumah Murah Perlu Ditambah

Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) berharap pemerintah memberikan stimulus bagi pasar properti 2014 guna meningkatkan pembangunan rumah murah.
/Bisnis-Dedi Gunawan
/Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA--Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) berharap pemerintah memberikan stimulus bagi pasar properti 2014 guna meningkatkan pembangunan rumah murah. 

Ketua Umum DPP Apersi Eddy Ganefo mengatakan pemerintah mesti memberikan paket stimulus alternatif agar lebih menggairahkan pasar rumah subsidi pada 2014 dibandingkan dengan pencapaian pada 2013. Menurutnya, stimulus tersebut dapat berupa penambahan subsidi. 

"Misalnya dialihkan dengan subsidi uang muka dengan penerapannya menggunakan suku bunga komersial. 
Kalau perlu, PSU dialihkan," katanya di sela-sela syukuran HUT Apersi ke-15, Minggu (10/11/2013). 

Di samping itu, jelasnya, dia berharap pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menyulitkan. Dia menyebutkan contohnya seperti kebijakan pemecahan sertifikat tanah ketika dilakukan akat kredit yang menyulitkan pengembangan rumah murah. "Itu menjadi salah hambatan penyerapan rumah murah pada tahun ini," ujarnya. 

Eddy menambahkan stimulus tersebut juga diberikan seiring rencana kenaikan rumah subsidi pada 2014 agar menjaga daya beli konsumen MBR. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper