Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kereta Kontainer, Pelindo III Buka Opsi Penyertaan Modal

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mempersilakan entitas bisnis yang berkaitan terlibat dalam proyek kereta otomatis pengangkut kontainer Teluk Lamong-Tanjung Perak.

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mempersilakan entitas bisnis yang berkaitan terlibat dalam proyek kereta otomatis pengangkut kontainer Teluk Lamong-Tanjung Perak.

Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto menguraikan jalur pengembangan kereta pengangkut kontainer bersinggungan dengan berbagai pihak, baik entitas bisnis maupun BUMN.

"Ini tidak lantas semua ditangani Pelindo, sepanjang mitra mau dan mampu kami terbuka untuk kerjasama silakan," jelasnya di Surabaya, Selasa (1/10/2013).

Dia menguraikan kapasitas Teluk Lamong bisa 4 juta TEUs. Jumlah itu cukup besar dan menyangkut pelaku bisnis lain, organisasi angkutan darat, depo penampungan, pergudangan dsb.

"Depo Romokalisari nanti berkaitan dengan Barata yang BUMN, jadi kami akan ajak share juga," jelasnya menggambarkan pola bisnis pengelolaan kereta pengangkut kontainer otomatis.

Rencana pembangunan kereta kontainer otomatis di Teluk Lamong-Tanjung Perak senilai Rp2,2 triliun sedang dalam uji coba. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III Husein Latief menguraikan November kereta pengangkut kontainer akan diuji dalam skala 1:1.

"Artinya bentuknya sama seperti kondisi riil nantinya. Setelah itu baru diajukan untuk sertifikasi keamanan dan kelayakan," jelasnya.

Di sisi lain, sambungnya, studi kelayakan bisnis serta tarif kereta pengangkut kontainer juga diteliti Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh November untuk tekniknya. Hasil kajian itu diharapkan selesai tiga bulan mendatang dan bisa dijadikan dasar mengajukan izin.

Menteri BUMN Dahlan Iskan sebelumnya mendorong Pelindo III segera mewujudkan monorel penggangkut kontainer.

Proyek yang melibatkan PT Adhi Karya, PT Industri Kereta Api (Inka), PT Lembaga Elektronika Nasional Industri dan Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu diharapkan selesai pada 2014.

Meski demikian, Pelindo III memprediksi pembangunan lintasan sepanjang hampir 12 kilometer memerlukan waktu sedikitnya 2 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper