Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Bantah Telah Alokasikan Gas Husky untuk PKG

Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membantah telah mengalokasikan gas dari Lapangan MDA-MBH yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Ltd untuk pabrik pupuk PT Petro Kimia Gresik.

Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membantah telah mengalokasikan gas dari Lapangan MDA-MBH yang dioperasikan Husky-CNOOC Madura Ltd untuk pabrik pupuk PT Petro Kimia Gresik.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan yang ditandatangani pihaknya di Kementerian Perindustrian adalah notulensi rapat pembahasan kemungkinan alokasi gas untuk pabrik pupuk Petro Kimia Gresik. Dirinya mengaku tidak akan memutuskan alokasi gas itu, sebelum hasil evaluasi east java gas pipeline selesai dilakukan.

“Masih ada satu yang saya minta untuk ditinjau, yaitu evaluasi pipa untuk menyalurkan gas itu. pipa itu kan sudah sekitar 19 tahun beroperasi, jadi harus dipastikan keamanannya,” katanya di Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Wacik menegaskan pihaknya masih menunggu hasil kajian kelayakan pipa itu milik PT Pertagas untuk memastikan keandalannya. Jika memang pipa itu mampu, maka Kementerian ESDM akan memberikan gas dari Lapangan MDA-MBH kepada pabrik pupuk Petro Kimia Gresik.

Menurutnya, Petro Kimia Gresik bisa segera mendapatkan gas dari Lapangan yang dikelola Husky-CNOOC itu, kalau mau membelinya dengan harga di wellhead. Artinya, harga itu belum termasuk ongkos pengaliran gas melalui pipa ke pabrik pupuk miliknya, atau Petro Kimia Gresik harus membangun pipa untuk mendapatkan gas itu.

“Ini kan pasokan gas untuk 2016, jadi masih ada waktu untuk menunggu hasil evaluasi pipanya. Kalau hasil evaluasi pipanya oke, maka kami akan putuskan,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan pemerintah sudah memutuskan pasokan gas untuk pabrik pupuk Petro Kimia Gresik berasal dari Husky. Keputusan alokasi itu ditandatangani di Jakarta, Rabu 18 September 2013 oleh Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro, Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Benny Wahyudi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), dan PKG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper