Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenparekraf: Mari Bersatulah Insan Pariwisata

Bisnis.com, JAKARTA  - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  menyarankan seluruh organisasi pariwisata di Indonesia bersatu agar peta industri dan sektor pariwisata di Tanah Air semakin baik.

Bisnis.com, JAKARTA  - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  menyarankan seluruh organisasi pariwisata di Indonesia bersatu agar peta industri dan sektor pariwisata di Tanah Air semakin baik.

Organisasi pariwisata diminta menjadi mitra kerja pemerintah dalam pelaksanaan dan penerapan kebijakan pengembangan dan pembangunan kepariwisataan.

"Seluruh organisasi pariwisata harus bersatu untuk membangun sektor ini menjadi lebih baik," kata Ukus Kuswara, Sekjen Kementeriann Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Senin (9/9).

Dia menegaskan bahwa sektor pariwisata Indonesia perlu dipetakan menjadi lebih baik agar lebih mudah dalam melaksanakannya di lapangan.

Kemenparekraf menyatakan siap untuk mendukung seluruh program organisasi pariwisata demi mendukung pertumbuhan sektor tersebut.

"Kami siap mendukung karena sektor pariwisata ini sangat potensial untuk bisa langsung menggerakkan sektor riil di negara kita," ujarnya.

Hingga saat ini, Kemenparekraf memantau ada 36 organisasi yang bergerak di bidang pariwisata di Indonesia.

Ukus juga berharap seluruh organisasi pariwisata itu bergabung dalam Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) yang beroperasi atas dasar UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan pada pasal 50.

"Saya berharap gabungan organisasi ini menjadi media konsolidasi antarorganisasi pariwisata dalam rangka menyatupadukan langkah memajukan dan menyejahterakan bangsa Indonesia melalui pariwisata," katanya.

Organisasi pariwisata, sambungnya, diharapkan bisa mendukung pengembangan dunia usaha pariwisata agar memiliki keunggulan kompetitif dan menghimpun potensi para anggota di bidang usaha dan profesi kepariwisataan. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper