Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PU Rangkul Prancis Kembangkan Eco District

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum bekerjasama dengan Pemerintah Perancis akan mengembangkan eco district sebagai perluasan dari Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH).

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum bekerjasama dengan Pemerintah Perancis akan mengembangkan eco district sebagai perluasan dari Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH).

Direktur Perkotaan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian PU Dadang Rukmana mengatakan eco district merupakan konsep pembangunan kota berkelanjutan di Prancis yang bisa diterapkan pada level rencana detail tata ruang (RDTR) sampai dengan rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) di Indonesia.

Eco district nantinya akan diterapkan pada 10 dari 112 kota/kabupaten peserta P2KH. Dari 10 kota/kabupaten tersebut, paparnya, dua terbaik di antarnya akan dipilih sebagai pilot project,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2013).

Dia menuturkan pengembangan konsep ini akan mendapatkan dukungan ahli dari Prancis khususnya dari Burgeap dan Green Building. 

“Diharapkan pada akhir tahun 2014, dua kota tersebut dapat menjadi best practice pengembangan kawasan berkelanjutan serta dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan pengembangan eco district di Indonesia kepada kota/kabupaten lain,” ujarnya.

Untuk melaksanakan kegiatan ini, lanjutnya, Pemerintah Prancis melalui Dana Studi dan Bantuan Sektor Swasta (FASEP) dan Badan Pengelolaan Lingkungan dan Energi (ADEME) memberikan fasilitasi untuk membiayai tenaga ahli dari Prancis dalam bentuk technical assistance.

Selain itu, Dadang menambahkan program ini juga didanai dengan APBN Ditjen Penataan Ruang sebagai bentuk dukungan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan di Indonesia.

“Program kerja sama ini akan diselenggarakan dalam jangka waktu 18 bulan, Juni 2013-Desember 2014 melalui serangkaian kegiatan dan tahapan yang melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan, khususnya pemerintah daerah,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper