Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemampuan Teknik Pengolahan Kelapa oleh Koperasi Ditingkatkan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meningkatkan teknis pemahaman pelaku koperasi untuk proses pengolahan kelapa menjadi produk olahan serta turunannya secara terpadu untuk memberi manfaat optimal bagi koperasi dan masyarakat sebagai anggota.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah meningkatkan teknis pemahaman pelaku koperasi untuk proses pengolahan kelapa menjadi produk olahan serta turunannya secara terpadu untuk memberi manfaat optimal bagi koperasi dan masyarakat sebagai anggota.

Braman Setyo, Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM, menjelaskan proses pegolahan kelapa menjadi produk olahan serta turunannya telah dimulai dari tiga provinsi yang selama ini memang menjadi sentra industri kelapa.

“Kami telah menyalurkan dana bantuan pengembangan usaha di Provinsi Sulawesi Utara, Riau, dan Jawa Barat. Bantuan itu mampu mengoptimalkan sarana produksi dan pengolahan kelapa secara terpadu untuk mendukung peningkatan produktivitas mereka,” katanya kepada Bisnis, hari ini Senin (2/9/2013).

Program peningkatan teknis dan pemahaman produksi tersebut merupakan program inisiatif baru 2014 yang dilaksanakan Kementerian Koperasi dan UKM. Khususnya pada sentra atau penghasil kelapa terbesar di beberapa provinsi.

Keinginan pemerintah untuk mendorong peningkatan kapasitas tersebut, agar koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah bisa mengembangkan usahanya melalui peningkatan pelayanan kepada anggota maupun masyarakat sekitar.

Selain itu, kata Braman, untuk mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi sumberdaya alam sebagai bahan baku industri pengolahan kelapa secara terpadu. Pada program ini dilaksanakan dengan mengedepankan kelompok usaha yang berbasis koperasi dan anggotanya.

”Paling penting adalah meningkatkan produktivitas dan nilai tambah serta kualitas dan kuantitas olahan kelapa hasil produksi koperasi melalui fasilitasi penyediaan sarana produksi dan permodalan,” ungkap Braman Setyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper