Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inkopin Dituntut Cetak Kader Koperasi Jadi Wirausahawan

Bisnis.com, JATINANGOR—Institut Koperasi Indonesia (Inkopin) Jatinangor, Jawa Barat, dituntut mampu menjadi ujung tombak penciptaan wirausahawan baru, kendati tidak semua jurusan di lembaga pendidikan itu mengarah pada pendidikan kewirausahaan. 

Bisnis.com, JATINANGOR—Institut Koperasi Indonesia (Inkopin) Jatinangor, Jawa Barat, dituntut mampu menjadi ujung tombak penciptaan wirausahawan baru, kendati tidak semua jurusan di lembaga pendidikan itu mengarah pada pendidikan kewirausahaan. 

Agus Muharram, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, menjelaskan keinginan pemerintah tersebut merupakan bagian dari peranan Ikopin mencetak kader-kader perkoperasian Indonesia menjadi wirausahawan.

”Dari kegiatan mereka di koperasi, kami harapkan kreativitas alumnus Ikopin mampu mencetak wirausaha-wirausaha baru. Setiap tahun alumnus Ikopin harus mampu menjalankan fungsinya itu,” papar Agus Muharram seusai menghadiri wisuda ke-40 Ikopin, Sabtu (31/8/2013).

Dia mengakui tidak semua jurusan di Ikopin fokus pada pendidikan perkoperasia, tetapi ada untuk manajemen, pendidikan ekonomi dan lain sebagainya. Namun, berdasarkan disiplin ilmu pada pendidikan perkoperasian, Inkopin harus bisa mendorong penciptaan wirausahawan baru.

Paling tidak, kata Agus, langkah awal penciptaan wirausaha baru itu bersumber dari pribadi sebagai alumnus Ikopin. Tahap berikutnya, bersedia menyalurkan ilmu mereka untuk mencetak kader wirausahawan baru.

Sebab, pada dasarnya alumnus Ikopin dididik menjadi kader-kader perkoperasian  Indonesia. Oleh karena itu alumnus Inkopin berperanan penting  mencetak wirausahawan baru, baik dari diri sendiri maupun membina orang lain.

Yang jelas, katan Agus, menciptakan wirausahawan tidak terbatas  dari satu disiplin ilmu maupun usaha tertentu. Bisa juga dilahirkan dari kegiatan perkoperasian,  arena koperasi sudah melekat dan menjadi bagian dari sejarah hidup mereka.  Jadi sepantasnya bisa mengembangkan wirausaha melalui perkoperasian.

Namun satu hal yang menjadi harapan pemerintah terhadap lembaga pendidikan perkoperasian itu, ke depan sudah selayaknya mengembangkan jurusan khusus melalui pengembangan sisi akademik, yakni ilmu kewirausahaan.

”Kewirausahaan harus dipahami sebagai langkah prioritas dan tugas berat pemerintah. Ikopin sebagai lembaga pendidikan, bisa berpartisipasi mengembangkannya melalui penambahan jurusan yang memang harus dilakukan sebagai langkah inovatif.”

Dengan pola tersebut, Ikopin bisa jadi primadona menghasilkan atau melahirkan kader koperasi untuk membangun perekonomian nasional berbasis gerakan ekonomi rakyat. “Kondisi semacam ini yang menjadi tugas utama pemerintah dan sektor pendidikan,” ujar Agus Muharram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper