Bisnis.com, MAKASSAR--Industri properti di Sulawesi Selatan, terutama di Kota Makassar, makin bertumbuh, seiring dengan moncernya laju perekonomian.
Deputi Perwakilan Bank Indonesia Wilayah I Sulawesi, Maluku, Papua Harymurthy Gunawan mengungkapkan kebutuhan rumah dan pembangunan properti memang tidak bisa diabaikan.
Menurutnya, perlu diwaspadai sektor yang tumbuh cepat karena berpeluang besar menyumbang inflasi. Kendati pertumbuhan ekonomi Makassar cukup tinggi, jelasnya, tetapi tetap mampu menjaga inflasi di bawah rerata nasional.
"Saya percaya dengan pertumbuhan ekonomi Sulsel dan masih besar potensi ekonomi yang belum tergarap," katanya ketika memberi sambutan dalam Pameran REI Panin Rumah Idaman 2013, Rabu (21/8/2013).
Beberapa nama pengembang besar nasional sudah melihat potensi Makassar sejak lama. Setelah masuknya Group Lippo dengan kawasan Tanjung Bunga, Ciputra Group juga menggarap hunian mewah, disusul Agung Podomoro.
Ciputra memiliki 4 garapan di Makassar. Selain di Hertasning Baru yang diberi nama Citraland Celebes dan Citra Garden, pengembang ini menggandeng Galseong Group membangun apartemen Vida View dan Citragrand Galesong City Gowa.
Citraland Celebes adalah proyek pertama Ciputra pada lahan seluas 30 hektare. Perumahan yang diluncurkan Maret 2009 ini merupakan joint operation dengan PT Graha Celebes Realty.
Selepas sukses dengan Citraland Celebes, grup yang besar di Jakarta ini meluncurkan kawasan residensial dan komersial Citra Garden di lahan seluas 20 hektare.
Proyek ketiganya adalah hunian vertikal di JL. Topaz, Boulevard Panakkukang, Makassar, yang merupakan kongsi dengan Galesong Group. Rencananya apartemen ini terdiri atas tiga tower (38 lantai).
Citra Grand Galesong City adalah proyek terbaru yang digarap di Gowa, Sulawesi Selatan dengan mengusung konsep perumahan dilengkapi dengan padang golf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
