Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan Konkret Bangun Kepercayaan Investor

Bisnis.com,  JAKARTA — Pemerintah --pada saat memburuknya nilai tukar rupiah dan pasar modal--  perlu mengeluarkan kebijakan konkret guna mengembalikan tingkat kepercayaan investor yang mulai memudar.

Bisnis.com,  JAKARTA — Pemerintah --pada saat memburuknya nilai tukar rupiah dan pasar modal--  perlu mengeluarkan kebijakan konkret guna mengembalikan tingkat kepercayaan investor yang mulai memudar.

Lana Soelistianingsih, Kepala Ekonom PT Samuel Sekuritas Indonesia, mengatakan krisis kepercayaan investor  memicu krisis ekonomi.

“Investor kita agak sensitif dengan nilai tukar rupiah di sekitar Rp10.600/US$. Bisa menimbulkan kepanikan. Padahal, rupiah pada tahun lalu sempat terdepresiasi hingga 7%, tetapi saat itu biasa-biasa saja,” tuturnya  di Jakarta, Selasa (20/08/2013).

Dengan efek psikologis tersebut, lanjutnya, pemerintah harus mengeluarkan tindakan konkret yang dapat meyakinkan investor bahwa  pergerakan nilai tukar rupiah dan pasar modal tidak akan mengganggu perekonomian dalam negeri.

 Kendati demikian, lanjutnya,  kondisi saat ini  akan  membaik  seiring dengan akan keluarnya keputusan stimulus dari Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/ The Fed) pada September mendatang.

“Ketidakpastian keputusan The Fed membuat investor sulit mengukur imbal hasil dari investasi di negara tujuan, sehingga yang terjadi adalah penarikan dana asing yang cukup besar, sehingga turut mempengaruhi nilai tukar rupiah,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper