Bisnis.com, JAKARTA—Dengan melanjutkan strategi ekspansi ke luar Pulau Jawa, Grup Ciputra menargetkan pendapatan Rp13 triliun pada tahun depan,
naik 30% di bandingkan dengan target tahun ini.
Direktur PT Ciputra Develop ment Tbk (CTRA) Tulus Santoso memperkirakan sepanjang tahun depan ada enam hingga 10 proyek yang akan dikerjakan. Proyek tersebut tersebar di Jakarta, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, hingga Gorontalo.
“Dari proyek tersebut kami berharap bisa meraup sekitar Rp1 triliun,” ujarnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia menambahkan untuk sisa target sebanyak Rp12 triliun, akan diperoleh dari 62 proyek yang masih berjalan, terutama yang termasuk recurring
income (pendapatan berkelanjutan).
“Saat ini jumlah landbank [lahan kosong] kami masih besar, sekitar 4.000 hektare,” katanya.
Menurutnya, setiap tahun perseroan akan menambah 50 hektare hingga 100 hektare lahan.
Da lam perkiraannya, dari luas lahan tersebut dana yang dianggarkan sebesar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun.
“Hal itu berasal dari anggaran belanja modal sebesar Rp2 triliun, sedangkan sisanya kami gunakan untuk pengembangan,” jelasnya.
Pada paruh pertama tahun ini, Ciputra Development membukukan penjualan Rp2,5 triliun, ditopang oleh strategi penyebaran proyek residensial di dalam dan luar
Pu lau Jawa.
Tulus menambahkan selama paruh pertama tahun ini, pihaknya telah meluncurkan tiga proyek residensial yaitu Citra Land BSB City Semarang dan CitraLake Sawangan, serta Citra Land Bagya City Medan melalui PT Ciputra Surya Tbk (CTRS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
