Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Signature Tower, Konstruksi Gedung 638 M Ini Ditargetkan 2014

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek The Signature Tower Jakarta yang bakal dinobatkan menjadi gedung tertinggi ke lima di dunia ditargetkan segera dibangun pada pertengahan 2014.

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek The Signature Tower Jakarta yang bakal dinobatkan menjadi gedung tertinggi ke lima di dunia ditargetkan segera dibangun pada pertengahan 2014.

Direktur Utama Artha Graha Network Wisnu Tjandra mengatakan saat ini proses pembangunan gedung tersebut masih dalam tahap penataan design dan lahan.

"Kami harapkan pertengahan tahun depan bisa dimulai [konstruksi]," katanya kepada Bisnis, Jumat (2/8/2013).

Menurut Wisnu, mundurnya pembangunan Signature Tower dari rencana sebelumnya ini lebih disebabkan oleh kematangan persiapan, apalagi proses pembangunan yang memakan waktu sekitar 5 tahun.

"Awalnya kita perkirakan pembangunan dimulai pada akhir 2012, tapi memang persiapannya tidak mudah," ujarnya.

Pendanaan pembangunan gedung tersebut, kata Wisnu, berasal dari kas internal dan pinjaman bank. "Saya tidak hafal berapa komposisinya," tambahnya.

Wisnu mengatakan meski belum melakukan pemasaran, tetapi gedung tersebut ke depan dinilai sangat ditunggu oleh konsumen atau investor yang membutuhkan ruang terintegrasi, khususnya perusahaan asing yang gencar ekspansi.

"Dari data-data yang ada, kebutuhan untuk office space dan ruang lainnya di Jakarta ini meningkat dari tahun ke tahun," ujarnya.

The Signature Tower setinggi 638 meter di atas permukaan tanah itu merupakan megaproyek PT Danayasa Arthatama Tbk, anak usaha Artha Graha Network.

Pembangunan yang diperkirakan menelan investasi US$2 miliar itu dibangun di lahan 5 hektare, yang berada di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta.

Pecakar langit yang akan memiliki 111 lantai itu bakal dinobatkan menjadi gedung tertinggi kelima di dunia oleh The Skyscraper Center milik Council On Tall Buildings and Urban Habitat.

Pada 20 lantai ke atas, jelas Wisnu, akan dikhususkan untuk 290 kamar hotel mewah, 70 lantai di bawah untuk ruang perkantoran, dan beberapa lantai lainnya untuk ruang ritel, apartemen, mal dan convention centre.

Rencanannya, hotel super mewah itu akan dikelola oleh MGM Hospitality asal Amerika Serikat dengan brand Bellagio Hotel. Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan managemen hotel juga telah dilaksanakan pada 21 Mei 2012 di Bellagio Hotel, Las Vegas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper