Orang Indonesia Pakai Smartphone 3 Jam 15 Menit per Hari

Thomas Mola
Jumat, 2 Agustus 2013 | 17:10 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga riset Nielsen dalam laporan terbaru berjudul Indonesia Smartphone Consumer Insight Mei 2013 mengungkapkan data menarik perihal penggunaan ponsel pintar di Indonesia. 

Neilsen menemukan setiap hari rata-rata orang Indonesia menggunakan ponsel pintar selama 189 menit atau setara 3 jam 15 menit per hari.
Aktivitas chatting mendominasi yakni 94% disusul browsing (71%), jejaring sosial (64%), blog dan forum (41%), toko aplikasi (32%), video (27%), dan hiburan (25%). Adapun dua posisi terakhir ditempati membaca berita (24%) dan mengirimkan surat elektronik (17%).

Nielsen menemukan tiga aplikasi chatting paling populer diduduki oleh WhatsApp (58%), BlackBerry Messenger (41%) dan Line (35%). Aplikasi chatting lain yang juga populer ialah KakaoTalk (30%), WeChat (27%), Hangouts Google (20%), Yahoo Messenger (18%), Skype (7%) ,dan ChatON (6%).

Dari sisi waktu penggunaan, Nielsen menemukan puncak pengguna ponsel pintar di Indonesia, yang terjadi pada siang hari. Aktivitas yang dilakukan seperti browsing, chatting, multimedia, game, dan jejaring sosial tercatat paling tinggi terjadi pada pukul 10.00 hingga pukul 14.00 di mana rata-rata waktu yang digunakan selama 1-2 menit.

Nielsen juga melansir 10 situs pilihan di mana Google Search memimpin dengan 64%, disusul Facebook (58%), Google Blogger (34%), YouTube (26%), situs searchmobileonline (24%), Telkomsel (18%), Wordpress (15%), T.co site (15%), 4shared (14%) dan Twitter (14%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Thomas Mola
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper