Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peserta Mudik Gratis 147.992 Orang

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat peserta mudik gratis yang diselenggarakan dalam periode angkutan Lebaran tahun ini sebanyak 147.992 orang yang khusus diberangkatkan dari Jakarta. Hotma Simanjuntak, Direktur Keselamatan Transportasi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat peserta mudik gratis yang diselenggarakan dalam periode angkutan Lebaran tahun ini sebanyak 147.992 orang yang khusus diberangkatkan dari Jakarta.

Hotma Simanjuntak, Direktur Keselamatan Transportasi Darat Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, mengemukakan jumlah pemudik tersebut merupakan akumulasi peserta program mudik gratis yang diselenggarakan Kemenhub, BUMN serta swasta.

"Ini sudah termasuk jumlah pemudik sepeda motor gratis yang akan diangkut dari Jakarta ke sejumlah kota tujuan," ujarnya, Rabu (31/7/2013).

Dia menambahkan, sebagian besar pemudik tersebut bakal menggunakan 2.343 unit bus yang disediakan penyelenggara program mudik gratis Lebaran 2013.

Selain itu, lanjutnya, terdapat 3.600 pemudik yang akan diberangkatkan dengan menggunakan kereta api yang difasilitasi dua perusahaan BUMN yakni Telkomsel dan BNI serta satu perusahaan swasta yakni Giant Hero yang menggelar program mudik gratis tahun ini.

Sementara untuk moda transportasi udara, sebanyak 1.950 pemudik gratis akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta yang difasilitasi oleh Telkomsel dan Giant Hero.

"Adapun untuk jumlah sepeda motor pemudik yang akan diangkut sebanyak 8.500 unit dengan menggunakan 57 truk serta KA," papar Hotma.

Secara keseluruhan, peserta pemudik gratis Lebaran tahun ini akan diberangkatkan secara bertahap mulai Rabu (31/7/2013) hingga Selasa (6/8/2013).

Sementara itu, terkait puncak kepadatan kendaraan untuk arus mudik, lanjutnya, diperkirakan bakal terjadi pada 3 Agustus atau H-5 Lebaran tahun ini.

Menurutnya, pada tanggal tersebut pergerakan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi bakal melonjak dari arah Jakarta yang berpotensi menimbulkan penumpukan di sejumlah titik rute perjalanan mudik tahun ini.

"Ini menjadi perhatian kami, karena pada H-5 itu truk-truk masih belum di larang beroperasi sehingga tidak hanya berpotensi kemacetan tapi juga rawan kecelakaan, apalagi untuk pemudik sepeda motor," kata Hotma.

Menurutnya, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya mendirikan posko pemantauan yang beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2013 serta meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk meperlancar dan menekan angka kecelakaan lalu lintas sepanjang arus mudik tahun ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper