Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Siapkan 18 Kapal Perintis Hingga 2014

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan mengestimasi pengadaan 18 unit kapal perintis bisa terealisasi hingga akhir tahun depan seiring dengan target pelayanan 90 trayek pada tahun yang sama.Bobby R. Mamahit, Direktur Jenderal Perhubungan Laut

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan mengestimasi pengadaan 18 unit kapal perintis bisa terealisasi hingga akhir tahun depan seiring dengan target pelayanan 90 trayek pada tahun yang sama.

Bobby R. Mamahit, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, mengemukakan pengadaan kapal perintis tersebut untuk mendukung program pemerintah untuk memangkas jumlah wilayah yang belum maksimal dalam ketersediaan transportasi laut.

Menurutnya, pengadaan 18 kapal perintis tersebut akan terbagi dalam dua tahapan, di mana 11 kapal akan diselesaikan pada tahun ini dan tujuh unit sisanya ditargetkan rampung akhir 2014.

"Ini sejalan dengan upaya kami untuk memperkuat armada, terkhusus untuk pengadaan layanan transportasi laut untuk pulau-pulau terpencil yang dari sisi fasilitas [transportasi laut] memang masih sangat minim," ujarnya, Minggu (28/7/2013).

Dia menambahkan, pengadaan kapal perintis juga diharapkan mampu mendukung pengiriman logistik ke pulau yang masih belum tersentuh serta minim perhatian dari industri pelayaran dalam negeri.

Adapun, pada tahun ini Kemenhub mengalokasikan anggaran sebesar Rp407,8 miliar untuk menyokong operasi layanan angkutan laut perintis, termasuk diantaranya pengadaan 11 unit armada kapal perintis.

Sementara untuk pengadaan tujuh unit kapal perintis yang ditargetkan rampung pada tahun depan, sumber pendanaannya berasal dari dana tahun jamak DIPA Satker Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Laut Pusat Jakarta Tahun Anggaran 2013-2014.

Menurut Bobby, jumlah kapal yang melayani jalur perintis hingga saat ini sebanyak 80 unit, di mana 36 unit diantaranya merupakan kapal yang dibangun dan dioperasikan oleh pemerintah. Secara keseluruhan kapal perintis tersebut menyinggahi 32 pelabuhan pangkal serta 487 pelabuhan singgah.

Adapun, jumlah rute perintis akhir tahun lalu sebanyak 67 trayek dan diperkirakan mampu mencapai 80 trayek hingga akhir tahun ini dan meningkat menjadi 90 trayek pada tahun depan.

Kendati demikian, lanjutnya, terdapat sejumlah permasalahan yang cenderung menggangu upaya peningkatan layanan untuk jalur-jalur perintis, seperti perawatan kapal perintis yang belum optimal, kondisi kapal perintis milik swasta yang berusia 15 tahun ke atas, serta kapal yang digunakan operator swasta masih menggunakan kapal kargo yang mendapat dispensasi untuk mengangkut penumpang.

"Sehingga, pemerintah secara berkesinambungan bakal terus berupaya agar kualitas layanan angkutan perintis tetap terjaga, salah satunya melalui pengadaan kapal perintis," papar Bobby. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper