Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daging Bulog Diburu Warga, Pedagang Justru Menolak

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian pedagang daging di Pasar Senen masih menolak membeli daging sapi murah yang dijual Bulog.

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian pedagang daging di Pasar Senen masih menolak membeli daging sapi murah yang dijual Bulog.

Kepala Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan Bulog sudah mulai menjual daging sapi impor dengan harga murah sejak Rabu (17/7/2013) kemarin.

Dia memaparkan dalam operasi pasar di Pasar Jatinegara kemarin, sekitar 1 ton daging sapi Bulog ludes terjual.
Namun, Bulog masih menemui penolakan dari pedagang daging sapi di Pasar Senen.

Para pedagang tidak mau membeli daging sapi yang dijual Bulog dengan alasan stok mereka masih memadai.

"Alasannya mereka masih punya stok, kalau kita gak mau ganggu kalau memang seperti itu," kata Sutarto di Kantor Presiden, Kamis (18/7/2013).

Dia memperkirakan para pedagang terlanjur membeli daging sapi dengan harga yang lebih tinggi hingga keberatan menjual kembali daging sapi Bulog yang harganya lebih murah.

Kabulog yakin penerimaan masyarakat atas operasi pasar daging sapi Bulog semakin hari akan semakin baik.
Bulog berencana mendistribusikan sekitar 3 ton daging sapi setiap hari melalui penjualan langsung ke pasar di wilayah Jabodetabek.

Selain itu, Bulog menyalurkan sebagian stok lewat Asosiasi Pedagang Daging Indonesia, Asosiasi Distributor Daging Indonesia, dan asosiasi lain.

Sutarto mengatakan sampai Rabu kemarin Bulog sudah mengimpor 12 ton daging sapi lewat Pelabuhan Udara Soekarno Hatta.

Adapun, sekitar 300 ton daging sapi saat ini sudah berada di dalam kapal menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

"Nanti kalau sudah lancar biasanya akan lebih cepat, sekarang ini kan sosialisasi dulu. Kita harapkan minggu-minggu ini sudah mulai lancar," kata Kabulog.

Pemerintah mengharapkan kombinasi operasi pasar Bulog dan kebijakan-kebijakan lain mampu menekan harga daging hingga rata-rata Rp75.000 per kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper