Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag: Impor Dilakukan Saat Harga Naik

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah sedang mengkaji regulasi impor daging sapi dengan menggunakan batas harga kenaikan tertentu sebagai indikator.Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pihaknya hanya akan melakukan importasi apabila harga komoditas

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah sedang mengkaji regulasi impor daging sapi dengan menggunakan batas harga kenaikan tertentu sebagai indikator.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pihaknya hanya akan melakukan importasi apabila harga komoditas tersebut mengalami kenaikan hingga level tertentu.

"Jika harga naik 10%-15% dari keadaan normal maka akan dilakukan impor. Namun, kami juga tidak akan impor selama harga stabil atau bahkan turun, ini untuk melindungi kepentingan peternak," kata Gita seusai menghadiri rapat koordinasi di Kementerian Perekonomian, Rabu (17/7/2013).

Dia menambahkan meskipun masih sebatas rancangan, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa sudah menanggapi secara positif. Usulan ini adalah salah satu langkah yang diupayakan oleh pemerintah untuk menciptakan stabilitas harga jangka memengah.
 
Adapun langkah yang dilakukan untuk menciptakan stabilitas harga jangka panjang pemerintah akan menerapkan perizinan satu atap. Kemendag berfungsi menetapkan teknis, total tonase, dan perusahaan importir. Durasi izin yang diberikan juga akan ditetapkan antara 5-7 hari.

Sedangkan Kementerian Pertanian hanya melakukan rekomendasi untuk tahun berikutnya."Mentan juga sudah sepakat. Mudah-mudahan dalam satu atau dua bulan ini bisa selesai. "

Kendati demikian, Gita masih belum memikirkan bentuk penetapan dari pengesahan regulasi ini, apakah dalam peraturan menteri atau undang-undang.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper