Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia Siap Melantai di Bursa, Kapan ya?

Bisnis.com, SURABAYA- AirAsia Indonesia menunggu kinerja dalam kondisi puncak sebagai dasar tahun buku sebelum masuk ke pasar modal.

Bisnis.com, SURABAYA- AirAsia Indonesia menunggu kinerja dalam kondisi puncak sebagai dasar tahun buku sebelum masuk ke pasar modal.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi menguraikan kinerja penerbangan di kuartal pertama biasanya kurang menggembirakan. Sehingga bisa saja tahun buku yang dijadikan dasar masuk bursa bukan kinerja awal tahun.

"Kami sedang melihat apakah menggunakan Q [kuartal] II dan Q III, baru kalau siap akhir tahun IPO," jelasnya di sela-sela pembukaan rute Surabaya-Singapura di Surabaya, Senin (15/7/2013) malam.

Ditanya soal berapa besar dana dan alokasi yang direncanakan setelah masuk bursa, Dharmadi belum bersedia menjelaskan detil. Data itu akan disampaikan setelah mendekati masa pencatatan. Meski demikian hingga 2014 perseroan menargetkan bisa mengelola 30 pesawat dari 20 armada yang ada saat ini.

Sementara di sisi bisnis, AirAsia kini sedang mengajukan izin menambah frekuensi penerbangan di sejumlah rute. Rute Surabaya-Singapura yang kini dua kali diusulkan menjadi tiga kali.

Rute Surabaya-Kuala Lumpur sebanyak empat kali saat ini diusulkan menjadi lima kali. Adapun rute domestik seperti Jakarta-Surabaya yang kini empat kali diusulkan menjadi delapan kali.

"Itu permintaan yang kami ajukan, tinggal bagaimana nanti izinnnya seperti apa," urainya. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper