Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Anjlok 57%, Harga Cabai Siap-siap Melejit Lagi

Bisnis.com, JAKARTA – Produksi cabai selama Juli diperkirakan turun 57%, akibat anomali cuaca yang kurang mendukung. Meskipun demikian, Petani berharap pemerintah tidak gampang mengeluarkan rekomendasi impor.

Bisnis.com, JAKARTA – Produksi cabai selama Juli diperkirakan turun 57%, akibat anomali cuaca yang kurang mendukung. Meskipun demikian, Petani berharap pemerintah tidak gampang mengeluarkan rekomendasi impor.

Ketua Umum Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Dadi Sudiyana mengatakan terjadi penurunan produksi di Juli akibat anomali cuaca.

Saat ini produksi per hektarnya hanya sekitar 3 ton, padahal dalam kondisi normal mencapai 7 ton per hektarnya. Artinya volume produksi turun 57% per hektare

“Meskipun demikian, pemerintah harus berhati-hati jika akan melakukan impor. Jangan sampai impor ini akan memukul petani cabai dalam negeri. Kalau bisa jangan impor dulu lah,” katanya hari ini, Senin (15/7/2013).

Menurutnya, kebijakan impor ini rawan dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab untuk menekan harga cabai petani lokal.

Oleh karena itu, Dadi menekankan agar pemerintah benar-benar menata dan juga mengawasi realisasi impor tersebut.

Di lain sisi, Dadi juga menyebutkan bahwa berkurangnya produksi ini memang akan mendongkrak harga, namun kenaikan harga ini belum tentu meningkatkan pendapatan petani. hal ini kemungkinan terjadi karena pada saat itu, produksi petani sedang mengalami penurunan.

“Memang benar harga naik, tapi ‘kan produksi petani juga turun. Mereka harus menutupi biaya produksi yang sama dengan kondisi normal. Oleh karena itu, naiknya harga tidak berpengaruh banyak terhadap pendapatan mereka,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper