BISNIS.COM, JAKARTA—Laju inflasi pada Juni 2013 tercatat sebesar 1,03% month to month (mom) atau 5,9% year on year (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi yoy Mei 2013 yakni 5,47%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan inflasi tahun kalender dari Januari-Juni 2013 (year to date) tercatat sebesar 3,35%. Adapun inflasi komponen inti sebesar 0,32% (mom) atau 3,98% (yoy).
“Juni itu biasanya inflasi cukup tinggi. Kami menduga pengaruh dari kenaikan harga BBM belum penuh karena baru terjadi pada 22 Juni 2013, sedangkan kami juga memperhitungkan 3 minggu pertama bulan Juni,” katanya, Senin (1/7/13).
Dari inflasi Juni 2013, komponen dengan andil terbesar adalah harga yang diatur pemerintah seperti bahan bakar minyak bersubsidi (BBM). Adapun kelompok pengeluaran dengan andil terbesar adala transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
Dari 66 kota yang dipantau, sebanyak 65 kota mengalami kenaikan harga konsumen dengan inflasi tertinggi di Sibolga sebesar 1,96% dan inflasi terendah di Gorontalo sebesar 0,11%. Sementara satu kota yakni Ambon mengalami deflasi 0,15%. (Hedwiprihatmoko/c26)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
