BISNIS.COM, SURABAYA- PT Pertamina (Persero) Region V membuka posko satgas bahan bakar minyak hingga 30 Juni 2013 sebagai upaya memastikan ketersediaan pasokan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setelah kenaikan harga premium dan solar bersubsidi.
"Posko Satgas BBM sudah kami buka sejak 17 Mei. Langkah ini dilakukan Pertamina juga sebagai upaya memantau keandalan pasokan," ujar General Manager Operation Region V Afandi di sela-sela inspeksi SPBU di Surabaya, Sabtu dini hari (22/6/2013).
Secara umum, pos komando satuan tugas (satgas0 BBM ini berada di Kantor Marketing Operation Region V yang meliputi wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, serta seluruh terminal BBM di wilayah tersebut.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan TNI untuk pengamanan terminal BBM, SPBU dan objek vital lainnya.
"Koordinasi juga kami lakukan untuk mengantisipasi potensi penimbunan BBM subsidi dan penyelewengan lainnya. Terhadap kasus tersebut, kami tidak mungkin menolelir dan pasti bertindak tegas," kata dia.
Afandi berharap partisipasi dan peran masyarakat untuk bersama-sama mengawasi serta mencegah penyelewengan BBM bersubsidi melalui kontak khusus yang dimiliki Pertamina, yakni nomor telepon 021-500000 atau pesan singkat (sms) ke nomor 08159500500.
"Kami juga sudah bekerja sama dengan aparat kepolisian. Sehingga jika masyarakat menemukan keganjilan dan mencurigai adanya penimbunan atau penyelewengan BBM subsidi jenis lainnya, silahkan melapor ke kantor polisi terdekat. Pasti akan kami tindak lanjuti," katanya.
Pertamina, lanjut dia, juga telah meminta kepada seluruh pengusaha SPBU untuk meningkatkan ketersediaan delivery order, sehingga ketika BBM habis maka bisa dijadwalkan pengiriman kembali. Untuk diketahui, saat ini terdapat 830 SPBU di Jatim, dari total 1.120 SPBU Pertamina yang tersebar di Region V.
Sementara itu, Afandi menjelaskan khusus sehari menjelang kenaikan BBM bersubsidi, pihaknya mengaku menyalurkan ke wilayah Region V sebanyak 18.090 kilo liter premium dan 8.140 kilo liter solar. Khusus Jatim, penyalurannya sebesar 13.650 kilo liter premium dan 6.430 kilo liter solar.
Untuk ketersediaan stok aman yang ada di seluruh Terminal BBM di Region V, dipastikan dalam level aman yakni mencapai 179.700 kilo liter premium dan sekitar 179.300 kilo liter solar. Secara rutin, kata dia, stok akan ditambah, baik dalam kilang dalam negeri maupun impor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
