Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUNJUNGAN WISMAN: Capai 29,8% dari Target 8,9 Juta

BISNIS.COM, JAKARTA – Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia hingga Kuartal I/2013 (Januari-April) mencapai 2,66 juta, atau sekitar 29,8% dari target optimsitis yang diproyeksikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 

BISNIS.COM, JAKARTA – Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia hingga Kuartal I/2013 (Januari-April) mencapai 2,66 juta, atau sekitar 29,8% dari target optimsitis yang diproyeksikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  sebanyak 8,9 juta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mari Elka Pangestu optimstis hingga akhir tahun target tersebut bisa dicapai sebab pada Semester II/2013 akan banyak acara-acara internasional yang akan diselenggarakan di Indonesia seperti konfrensi APEC, WTO, dan Miss World.

Acara tersebut sekaligus dapat dimanfaatkan untuk mengajak wisman berkunjung ke beberapa daerah wisata terutama di luar Bali seperti Lombok, Yogya, Solo, dan Labuan Bajo dengan menyiapkan paket wisata bekerja sama dengan travel agent.

“Target masih optimsitis 8,9 juta, tapi realistis nya 8,6 juta masih bisa karena Juni sampai Agustus peak season. September sampai Desember banyak acara-acara internasional sehingga diharapkan target bisa dicapai,” ujarnya, Senin (3/6).

Mari mengatakan untuk mendongkrak jumlah wisman, pihaknya akan gencar melakukan promosi ke beberapa negara potensial dengan jumlah wisman tertinggi seperti China, Singapura, Malaysia, Australia, dan Taiwan.

Di sisi lain, jumlah wisman asal Eropa juga diperkirakan akan stabil yang hingga April ini masih cukup baik, kecuali dari Belanda.

Sementara itu, jumlah wisman asal Timur Tengah hingga Kuartal I/2013 ini tercatat menunjukan pertumbuhan yang cukup tinggi seiring dengan bertambahnya frekuensi dan jalur penerbangan dari negara smber wisman ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.

Wisman asal Uni Emirat Arab tercatat bertumbuh paling tinggi 86,35%, Mesir tumbuh 22,56%, dan Arab Saudi yang meningkat 18,13%, India naik 15,27%, dan Thailand meningkat 13,58%.

Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf Firman Rahim mengatakan untuk mendongkar jumlah wisman muslim ke Indonesia, pihaknya juga tengah mempersiapkan paket wisata syariah.

Di dalam paket tersebut juga akan dibuat pedoman hotel syariah, rumah makan syariah yang mencantumkan sertifikasi halal yang nantinya akan berkolaborasi dengan MUI. “Semestinya sudah selesai tetapi banyak yang harus diperbaiki, mudah-mudahan sebentar lagi sehingga bisa meningkatkan jumlah wisatawan muslim ke Indonesia.”

Mari yakin dengan banyaknya acara-acara internasional di Indonesia serta program pariwisata yang tengah di susun dan dengan adanya peak season pada Juni hingga Agustus, jumlah wisman yang datang ke Indonesia bisa meningkat dari 8,04 juta pada tahun lalu menjadi 8,6 juta (target moderat).

Sementara itu, Vice Chairman Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Jakarta Rudiana mengatakan selain meningkatkan jumlah wisatawan, hal yang perlu diperhatikan ialah kesiapan infrastruktur, khususnya di bandara internasional.

“Airport itu merupakan sarana dan prasarana yang sangat vital untuk menarik wisman, tapi banyak yang sudah kelebihan kapasitas, ini harus menjadi perhatian untuk segera diperluas dan diperbaiki,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper