Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAPBN-P 2013: Pemerintah Berharap Disetujui Dalam 2 Pekan

BISNIS.COM, JAKARTA-- Pemerintah menargetkan pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBN-P) 2013 dapat rampung dalam waktu 2 minggu setelah disampaikan ke DPR.

BISNIS.COM, JAKARTA-- Pemerintah menargetkan pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBN-P) 2013 dapat rampung dalam waktu 2 minggu setelah disampaikan ke DPR.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan jika pembahasan RAPBN-P 2013 dapat selesai dalam 2 minggu, maka pemerintah dapat segera menerapkan kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

RAPBN-P 2013 itu sendiri akan segera disampaikan kepada DPR setelah masa reses selesai pekan ini. “Kami harapkan pembahasan RAPBN-P 2013 dapat selesai dalam 2 minggu. Begitu disetujui kompensasinya, maka akan segera diputuskan kenaikkannya,” katanya di Jakarta akhir pekan lalu.

Wacik memastikan dalam RAPBN-P 2013 itu akan dimasukkan anggaran untuk bantuan berupa pemberian uang tunai kepada masyarakat kurang mampu sebagai kompensasi kenaikkan harga BBM subsidi. Dengan demikian, bantuan itu dapat langsung diberikan sesaat setelah pemerintah memutuskan kenaikkan harga BBM subsidi.

Bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) dianggap sebagai cara yang paling efektif untuk memproteksi masyarakat kurang mampu dari dampak langsung kenaikkan harga BBM subsidi.

Saat ini pemerintah menyiapkan empat program kompensasi terkait kenaikkan harga BBM subsidi, yakni BLSM, beras miskin (raskin), bea siswa untuk masyarakat miskin dan program keluarga harapan. Selain itu, ada sejumlah bantuan lain dari kementerian dan pemerintah daerah, serta operasi pasar murah yang akan dilakukan badan usaha milik negara. (ltc)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper