BISNIS.COM, PEKANBARU— Pemerintah mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah di sektor industri kreatif di Provinsi Riau untuk membentuk koperasi.
Kepada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Riau Indra Bangsawan mengatakan minimnya koperasi menyulitkan pemerintah untuk melakukan pengembangan sektor ini.
“Dengan terbentuknya koperasi, masalah yang dihadapi nantinya mudah diatasi. Selain itu, pemerintah akan mudah melakukan pembinaan kreatitivitas dan mengucurkan modal," katanya kepada Bisnis, Jumat (10/3/2013).
Indra menyebut dari 844.176 UMKM di Riau, unit usaha yang bergerak di indutsri kreatif masih berkisar 20%. Di sisi lain, pertumbuhan pelaku UMKM yang mencapai 5% setiap tahunnya juga belum selaras dengan pertumbuhan jumlah koperasi di sektor ini.
Data Dinas Koperasi dan UMKM Riau mencatat jumlah koperasi di Riau sekitar 5.125 unit. Menurutnya, sebagian besar koperasi merupakan koperasi yang dibentuk oleh pelaku industri di sektor perkebunan.
Guna menggenjot pertumbuhan koperasi di sektor UMKM, lanjutnya, pemerintah makin mendorong Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop). Program yang dimulai sejak 2010 tersebut menyasar siswa sekolah dasar hingga para pelaku industri. (ltc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
