Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MANUFAKTUR TERANCAM: Impor Barang Konsumsi Sumut Melonjak

BISNIS.COM, MEDAN–Impor barang konsumsi ke Sumatra Utara selama 3 bulan pertama tahun ini melonjak 31,48% dibandingkan dengan angka pada Kuartal I/2012, jauh di atas kenaikan impor barang modal dan bahan baku penolong industri.

BISNIS.COM, MEDAN–Impor barang konsumsi ke Sumatra Utara selama 3 bulan pertama tahun ini melonjak 31,48% dibandingkan dengan angka pada Kuartal I/2012, jauh di atas kenaikan impor barang modal dan bahan baku penolong industri.

Kondisi ini menjadi salah satu sinyal ancaman bagi sektor industri Sumut karena importir lebih memilih membeli barang-barang yang langsung dikonsumsi oleh masyarakat, sehingga nilai tambah tidak dinikmati oleh industri manufaktur.

Lonjakan ini menyebabkan impor barang-barang konsumsi ke Sumatra Utara selama 3 bulan pertama tahun ini meningkat menjadi 22,88% dari total kebutuhan masyarakat yang dipasok dari luar negeri.

“Padahal, selama kuartal pertama tahun lalu, impor barang konsumsi ke Sumut hanya mencapai 19,74% atau tidak sampai seperlima dari total impor,” tulis data Badan Pusat Statistik Sumut yang diperoleh Bisnis, Rabu (8/5).

Sementara itu, pertumbuhan impor barang modal hanya sebesar 14,84% dan kelompok bahan baku penolong naik 7,56% selama 3 bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan angka pada Januari hingga Marer tahun lalu.

Peningkatan impor barang konsumsi menggeser impor bahan baku industri dari 64,48% dari total impor berkurang menjadi 61,14%. Impor barang modal naik tipis porsinya terhadap total impor Sumut, yaitu dari 15,79% menjadi 15,98%.

Berdasarkan angka disebutkan total impor Sumut selama Januari–Maret 2013 mencapai US$1,29 miliar, impor bahan baku penolong senilai US$790,03 juta, barang konsumsi mencapai US$295,64 juta. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper