BISNIS.COM, JAKARTA-- Badan Pusat Statistik memperkirakan kebijakan dual price terkait BBM bersubsidi tidak akan akan berdampak signifikan terhadap laju inflasi tahun ini.
Kepala BPS Suryamin mengatakan penaikan harga BBM bersubsidi yang terbatas untuk kendaraan plat hitam dan merah/randis, diproyeksi hanya berpengaruh langsung pada kelompok pengeluaran rumah tangga.
"Berbeda dengan kenaikan harga BBM pada 2008 yang berdampak besar pada laju inflasi karena diberlakukan untuk semua kendaraan," ujarnya di Gedung Kemenko Pereekonomian hari ini, Rabu (17/4/2013).
Adapun dalam APBN 2013, laju inflasi ditargetkan pada level 4,9%. Menurutnya, khusus kebijakan dual price yang segera diterapkan, bahkan juga tidak terlalu berpengaruh terhadap dunia usaha sehingga laju inflasi masih terkendali.
Kendati demikian, Suryamin belum bisa mengemukakan potensi besaran kontribusi kebijakan dual price BBM bersubsidi terhadap inflasi tahun ini.
BPS masih mendata jumlah kendaraan berplat hitam/merah sebagai indikator penghitungan pengaruh terhadap laju inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1673406333.jpg?w=348&h=261)
