Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Waduk Pandanduri Lombok mencapai 45%

BISNIS.COM, JAKARTA-PT Brantas Abipraya bersama PT Waskita Karya Tbk, kontraktor pembangun Waduk Pandanduri Lombok mengungkapkan progres pembangunan waduk sudah mencapai 45%. Sesuai dengan target Kementerian Pekerjaan Umum, pembangunan waduk yang didanai

BISNIS.COM, JAKARTA-PT Brantas Abipraya bersama PT Waskita Karya Tbk, kontraktor pembangun Waduk Pandanduri Lombok mengungkapkan progres pembangunan waduk sudah mencapai 45%. Sesuai dengan target Kementerian Pekerjaan Umum, pembangunan waduk yang didanai APBN tahun jamak senilai Rp496,45 miliar itu ditargetkan rampung pada 2014.

General Manager Productions and Investor Relation Waskita Karya Agus Sugiono mengungkapkan pembangunan waduk Pandanduri masih sesuai target. Ia mengungkapkan pembangunan Waduk Pandan dimulai sejak 29 Juni 2012 dan direncakan selesai pada Juni 2014.

"Kita joint operation dengan PT Brantas Abipraya hingga kini kurang lebih sudah 45% dan masih sesuai rencana pembangunan," ujarnya di Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Waduk Pandanduri merupakan salah satu waduk yang direncanakan dapat diresmikan pada tahun 2014. Waduk ini berguna untuk irigasi yang diperkirakan mampu mengairi sawah dengan luas total 5.168 hektare.

Selain itu waduk itu juga berguna untuk pengendalian banjir dan penyediaan air baku bagi masyarakat. Waduk dengan kapasitas 23 juta kubik itu membutuhkan lahan seluas 414 hektare.

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Mohammad Hasan sebelumnya mengungkapkan pihaknya telah menyelesaikan target pembangunan waduk yang ditetapkan dalam rencana strategis 2010-2014.

"Dalam rencana kita membangun sembilan buah. Namun kami sampai saat ini sudah melebihi target itu mencapai 16 buah," ujar Hasan.

Kebutuhan waduk saat ini, lanjutnya, cukup tinggi dikarenakan perubahan cuaca dan adanya aktivitas masyarakat yang membabat hutan secara ilegal.

Akibatnya, penampungan air di dalam tanah berkurang dan harus diatasi dengan membangun waduk. Hasan menambahkan, masalah umum pembangunan waduk ialah sulitnya pembebasan lahan.

Data Kementerian Pekerjaan Umum mencatat terdapat delapan waduk yang tengah dibangun sejak tahun 2012 dan dijadwalkan rampung pada 2014 yakni waduk Jatigede (Jawa Barat), Jatibarang (Jawa Tengah), Bajulmati (Kutai Kartanegara), Titab (Bali), Pandanduri (Lombok), Rajui (NTB) dan Gonggang (NTB). Total nilai investasi untuk membangun kedelapan waduk itu mencapai Rp7,5 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper