Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NERACA PERDAGANGAN: 2 Bulan Pertama Defisit US$402,1 juta

BISNIS.COM, JAKARTA-- Badan Pusat Statistik mencatat defisit perdagangan dalam dua bulan pertama 2013 sebesar US$402,1 juta. Hal ini  kebalikan dari pencapaian surplus pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$1,844 miliar.

BISNIS.COM, JAKARTA-- Badan Pusat Statistik mencatat defisit perdagangan dalam dua bulan pertama 2013 sebesar US$402,1 juta. Hal ini  kebalikan dari pencapaian surplus pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$1,844 miliar.

Kepala BPS Suryamin mengemukakan perkembangan impor migas yang yang terus menunjukkan pertumbuhan dalam dua bulan pertama tahun ini memicu defisit perdagangan Indonesia.

"Impor migas selama Januari–Februari 2013 mencapai US$7,61 miliar, naik 16,88% dibanding periode yang sama tahun
sebelumnya sebesar US$6,51 miliar, memberikan andil defisit pada neraca perdagangan dua bulan pertama tahun ini," paparnya di Kanto BPS, Senin (1/4)

Adapun nilai ekspor Indonesia pada Februari 2013 mencapai US$14,99 miliar atau mengalami penurunan sebesar
2,51 persen dibanding ekspor Januari 2013 dan menurun 4,50% jika dibandingkan dengan bulan Februari 2012.

Secara kumulatif, ekspor Indonesia periode Januari-Februari 2013 mencapai US$30,36 miliar atau menurun
2,885 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, dimana ekspor nonmigas mencapai US$25,17 miliar dengan peningkatan sebesar 1,63%.

Sementara impor sepanjang Januari-Februari 2013 meningkat tipis 4,57% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi US$30,7 miliar.

Darisi sisi komposisi, impor migas meningkat 16,88% menjadi US$7,61 miliar, sementara non migas naik tipis 1,07% menjadi US$23,15 miliar dari periode yang sama 2012 sebesar US$22,90 miliar. (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Others
Sumber : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper