Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERKEBUNAN SAWIT: Ekspansi Perusahaan Sawit Ancam Lahan Pangan Petani

130319_sawit (1).jpgBISNIS.COM, JAKARTA-Ekspansi perkebunan kelapa sawit di Sumatra Selatan dinilai mengancam keberadaan lahan pangan para petani, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin.Hal itu disampaikan oleh Sawit Watch,

130319_sawit (1).jpg

BISNIS.COM, JAKARTA-Ekspansi perkebunan kelapa sawit di Sumatra Selatan dinilai mengancam keberadaan lahan pangan para petani, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin.

Hal itu disampaikan oleh Sawit Watch, organisasi sipil yang mengkritik soal perkebunan sawit di Tanah Air. Dalam situsnya disebutkan, komoditas kelapa sawit kini tengah menjadi primadona di Sumsel karena termasuk dalam proyek jangka panjang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Produksi kelapa sawit kemudian seolah-olah menjadi satu-satunya komoditi yang menjadi fokus perhatian ," demikian Sawit Watch dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, (20/3/2013). "Hal ini melemahkan inisiasi dan usaha untuk melahirkan kebijakan dalam memproteksi lahan-lahan pangan yang ada, terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin."

Organisasi itu memaparkan tumpang tindihnya lahan pangan masyarakat dan lahan yang ditargetkan untuk menjadi lahan perkebunan sawit juga tak jarang mengakibatkan terjadinya konflik. Perseteruan yang terjadi adalah  antara masyarakat dengan perusahaan yang juga melibatkan kepolisian.

Sayangnya, lanjut Sawit Watch, pendekatan yang digunakan didominasi oleh penegakan hukum dan pengamanan. Hal tersebut justru menyempitkan upaya masyarakat untuk bisa mengawasi dan mengakses lahan pangannya secara mandiri.

"Pemerintah seharusnya menyadari bahwa kedaulatan pangan bukan hanya berbicara pada tataran penyediaan bahan pangan, namun tepatnya kemampuan masyarakat untuk mengakses dan mengawasi sumber dan lahan pangannya," tegas Sawit Watch.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Writer
Editor : Others
Sumber : Anugerah Perkasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper