BISNIS.COM, BALIKPAPAN--PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berencana membangun pabrik semen di Kalimantan Timur pada 2015 dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp3 triliun.
Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Dwi Soetjipto mengatakan pembangunan pabrik semen di Kaltim Ktermasuk dalam rencana strategis perseroan untuk mengembangkan bisnis. Beberapa waktu lalu, dalam berbagai kesempatan, pihaknya telah menyampaikan niatan kepada gubernur Kaltim untuk membangun pabrik semen di wilayah tersebut.
"Berdasarkan informasi, potensi di Kaltim cukup bagus [untuk dibangun pabrik semen]. Tim kami sedang melakukan kajian awal untuk mencari lokasi yang tepat untuk dibangun pabrik tersebut," ujarnya disela-sela peresmian groundbreaking packing plant, Sabtu (16/3).
Rencananya, Semen Indonesia akan melakukan survei lapangan sepanjang 2013 hingga 2014 untuk mencari lokasi pabrik tersebut. Dwi menyebutkan pembangunan pabrik tersebut paling lambat sudah bisa mulai dilakukan pada 2015.
Syarat utama yang harus bisa dipenuhi dalam membangun pabrik yakni ketersediaan cadangan bahan baku yang memadai, infrastruktur yang baik dan masyarakat yang mendukung pembangunan pabrik tersebut. Apabila salah satunya tidak dipenuhi, tentunya realisasi investasi akan terhambat sehingga pihaknya tidak akan bisa membangun pabrik tersebut.
Dia mencontohkan rencana investasi yang pernah akan dilakukan di Pati, Jawa Tengah yang harus terkendala akibat tidak mampu dipenuhinya salah satu dari tiga syarat tersebut. "Otomatis kami harus out dan memilih lokasi lain. Kalau contoh Pati itu kami pindah ke Rembang," tukasnya.
Luas lahan minimum yang diperlukan untuk pembangunan pabrik semen di Kaltim diperkirakan 500 hektare. Kebutuhan area tersebut isebenarnya bergantung pada banyaknya cadangan bahan baku yang ada di sekita areal pabrik. Namun, Dwi mengatakan angka tersebut sebagai perkiraan kebutuhan awal.
Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengatakan ada tiga daerah potensial yang bisa dijadikan lokasi pabrik semen tersebut yakni di Kabupaten Paser, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Kutai Timur. Semen Indonesia bisa langsung memilih lokasi tersebut karena pihaknya sudah melakukan survei awal.
"Kami sudah mendata batuan karst mana yang masuk dalam konservasi, mana yang tidak. Semen Indonesia bisa pilih di lokasi yang tidak termasuk dalam konservasi," ujarnya.
Dia berharap pembangunan pabrik ini bisa terealisasi sehingga pasokan kebutuhan semen di Kaltim bisa tercukupi. Selain itu, pabrik tersebut juga mampu memasok kebutuhan semen ke daerah lain di Kalimantan. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
