Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALAN TOL: Ruas Malang-Pandaan & Manado-Bitung Segera Ditawarkan Investor

JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sedang menggodok penawaran dua ruas tol, yakni  Malang-Pandaan dan Manado-Bitung kepada investor asing dan  domestik.Kepala Sub Direktorat Infrastruktu Transportasi Darat, Jalan dan Jembatan

JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sedang menggodok penawaran dua ruas tol, yakni  Malang-Pandaan dan Manado-Bitung kepada investor asing dan  domestik.

Kepala Sub Direktorat Infrastruktu Transportasi Darat, Jalan dan Jembatan Direktorat Perencanaan Infrastruktut BKPM Dendy Apriandi mengungkapkan kedua ruas tol itu tengah dikaji lebih detail untuk ditawarkan kepada investor dalam market sounding.

"Saat ini yang kita tawarkan adalah Malang-Pandaan dan Manado-Bitung," ujarnya, Senin (25/2/2013).

Dandy menjelaskan proses pembebasan tanah untuk ruas Malang-Pandaan baru mencapai 10%. Sementara untuk tol Manado-Bitung belum ada laporan pasalnya pembebasan lahan untuk ruas tol itu dikerjakan oleh pemerintah provinsi.

BKPM memperkirakan proses tender tol Malang-Pandaan bisa dilakukan pada akhir tahun ini dengan catatan proses pembebasan lahan dapat dibereskan terlebih dahulu. Tol Malang-Pandaan sepanjang 38,5 kilometer diperkirakan akan menelan biaya US$420 juta.

Dendy mengatakan untuk tol Manado-Bitung, pihak BPKM menargetkan penyelesaian lahan hingga tahun 2014, sehingga  diharapkan tanda-tangan kontrak dapat dilakukan pada tahun 2015. Jalan tol Manado-Bitung memiliki panjang 31.8 kilometer diperkirakan mempunyai nilai investasi sebesar US$353 juta.

Lebih lanjut Dandy mengungkapkan ruas lain yang juga memiliki kemungkinan ditawarkan ke investor ialah ruas Pekanbaru-Kandis dan salah satu tol di Kalimantan.

"Namun semuanya harus selesaikan terlebih dahulu pembebasan lahan,"paparnya. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper