Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI MIGAS: Perbankan Diminta Dukung Kegiatan Pemboran

JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta perbankan nasional untuk berpartisipasi aktif mendukung kegiatan pemboran yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).Kepala SKK Migas Rudi

JAKARTA -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta perbankan nasional untuk berpartisipasi aktif mendukung kegiatan pemboran yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini mengatakan tahun ini merupakan tahun penuh tantangan bagi industri hulu migas untuk meningkatkan produksi.  APBN menargetkan produksi sebesar 900.000 barel per hari.

Namun, berdasarkan evaluasi teknis di apangan produksi hanya mampu menghasilkan sekitar 830.000 barel per hari. Oleh karena itu, pihaknya mencanangkan tahun ini sebagai tahun pemboran untuk meningkatkan produksi minyak.

“Kami mengharap partisipasi aktif perbankan nasional agar ikut mendukung realisasi kegiatan pemboran. Banyak kegiatan yang membutuhkan pendanaan, dari pekerjaan support yang hanya membutuhkan modal kecil sampai pekerjaan yang membutuhkan dana besar,” katanya usai Penandatanganan Trustee and Paying Agent Agreement Blok Mahakam BNI dengan Pertamina, Total E&P Indonesie dan Inpex, Senin (25/2).

Selain itu, Rudi juga meminta bantuan Bank Indonesia untuk memudahkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perbankan nasional dalam memberikan dukungan tersebut. Sehingga, kolaborasi antara BI dan perbankan nasional dalam mendukung kegiatan usaha hulu migas dapat berjalan cepat.

“Salah satunya kontrak Apexindo di Total untuk mendukung Pemboran di Blok Mahakam,” tambahnya.

SKK Migas sudah merencanakan, tahun ini akan ada tambahan sekitar 121.691 barel per hari dari hasil kegiatan pemboran sumur pengembangan, work over, well service.

Nantinya, dari hasil kegiatan  pemboran sumur pengembangan, ditargetkan akan ada tambahan produksi sebesar 75.044 barel per hari dan produksi gas sebesar 587 Mmscfd.

Kegiatan work over diharapkan menghasilkan produksi minyak sebesar 33.595 barel per hari dan gas sebesar 333 MMscfd, serta well service diharapkan mampu menghasilkan produksi minyak sebesar 13.052 barel per hari dan produksi gas sebesar 18 MMscfd.

Tambahan tersebut didapat dari pemboran sumur eksplorasi sebanyak 258 sumur. Kemudian, pemboran sumur pengembangan sebanyak 1.178 sumur, work over sumur produksi sebanyak 1.094 sumur.
 
Selain itu juga akan dilakukan survei seismik 2D dengan panjang seluruhnya mencapai 18.752 km, survei seismik 3D seluas 22.298 km2 dan kegiatan non seismik sebanyak 7 kegiatan. (bas)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper