MEDAN--Badan Perencanan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara memasukan Bendungan Serba Guna Lau Simeme sebagai salah satu proyek baru masterplan percepatan perluasan dan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) yang diusulkan kepada pemerintah pusat.
Kepala Bappeda Sumut Riadil A Lubis mengatakan dengan masuknya proyek bendungan yang akan dibangun di lahan seluas 200 hektar di Kabupaten Deli Serdang ini di dalam proyek MP3EI maka proses pembangunannya akan dipercepat karena menjadi prioritas.
Pasalnya, dengan terbangunnya bendungan tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih hingga 3.000 liter per detik serta menghasilkan energi listrik sekitar 3 MW melalui pembangkit tenaga listrik.
Di samping itu juga dapat dimanfaatkan untuk mengairi persawahan serta mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
“Lau Simeme ini sudah kami usulkan kepada pemerintah pusat agar masuk dalam proyek baru dalam MP3EI karena memiliki nilai strategis untuk memenuhi kebutuhan air sekaligus mengatasi banjir sehingga perlu dipercepat,” ucapnya kepada Bisnis, Selasa (12/2).
Investasi yang dibutuhkan untuk proses pembangunan sebesar Rp1,3 triliun sedangkan proses pembebasan lahan diperlukan dana Rp200 miliar yang berasal dari pemerintah daerah.
“Investasinya sudah diajukan untuk mendapatkan loan atau dana dari APBN,” tuturnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa proses pembangunan bendungan masih terkendala Surat
Keputusan Menteri Kehutanan 44/2005 karena masih dikategorikan sebagai kawasan hutan sehingga Pemkab Deli Serdang belum dapat menerbitkan izin lokasi. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
