Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI SERAT SINTETIS: Substitusi impor, Indorama bangun pabrik poliester baru

JAKARTA: PT Indorama Synthetics Tbk akan membangun pabrik serat sintetis senilai US$185 juta untuk memperkuat substitusi impor bahan baku guna memenuhi kebutuhan industri tekstil di dalam negeri.
 
Panggah Susanto, Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, mengungkapkan pabrik baru tersebut akan memproduksi serat poliester yang untuk memenuhi kebutuhan industri tekstil domestik.
 
"Mereka [Indorama] akan memberikan substitusi impor poliester untuk kebutuhan dalam negeri dan juga akan mengekspor produk tersebut," ujarnya, Senin (11/2).
 
Dia menjelaskan pabrik tersebut akan dibangun di Cikarang, Jawa Barat dan diperkirakan rampung dalam 2 tahun ke depan.
 
Selain itu, tutur panggah, Indorama juga mengajukan permohonan untuk mendapatkan insentif tax holiday dan tax allowance karena dinilai memberikan manfaat untuk mengurangi impor bahan baku industri tekstil. "Mereka bisa dapat tax holiday karena subtitusi impor tersebut," tuturnya.
 
Menurut catatan Kementerian Perindustrian, produksi poliester di dalam negeri pada 2011 mencapai 1,2 juta ton dan diharapkan dapat meningkat dengan mulai beroperasinya pabrik baru tersebut.
 
Panggah mengungkapkan keinginan Indorama mengajukan kembali tax allowance setelah sebelumnya ditolak pemerintah karena perusahaan tersebut akan berinvestasi untuk memproduksi sarung tangan karet. (arh)
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper