Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UPAH BURUH NAIK: Industri Mamin Berupaya Cegah PHK

JAKARTA-Industri makanan dan minuman (mamin) mengupayakan untuk tidak melakukan rasionalisasi atau pemutusan hubungan kerja (PHK) menyusul penaikan upah karyawan dan tarif dasar listrik (TDL). 

JAKARTA-Industri makanan dan minuman (mamin) mengupayakan untuk tidak melakukan rasionalisasi atau pemutusan hubungan kerja (PHK) menyusul penaikan upah karyawan dan tarif dasar listrik (TDL). 

 

Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Franky Sibarani mengatakan saat ini pengusaha sedang menimbang beberapa opsi untuk mengakali kenaikan biaya produksi tersebut, diantaranya dengan memberlakukan sistem kontrak kepada buruh, penerapan zero growth dan otomatisasi.

 

“Kenaikan TDL itu bertahap dan masih banyak hal yang bisa berubah. Pengusaha masih mempertimbangkan beberapa alternatif tanpa rasionalisasi,” katanya hari ini (9/1).

 

Dia mengemukakan dengan menetapkan sistem kontrak misalnya, pengusaha memiliki keleluasaan untuk menghentikan perjanjian kerja ketika masa kontrak habis. “Kita juga tidak akan menambah pekerja lagi tahun ini, zero growth. Kecuali kalau memang ada upaya eskspansi dari perusahaan”.

 

GAPMMI memperkirakan pertumbuhan industri makanan dan minuman berada di kisaran 8%. Pertumbuhan itu seiring dengan kenaikan harga produk yang diestimasi sekitar 5%-10% tahun ini akibat penaikan TDL dan upah. (10/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Yusran-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper