Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRIPARTIT BURUH: KSPI Sayangkan Boikot Apindo

JAKARTA—Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menyayangkan sikap Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo yang memboikot Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas).

JAKARTA—Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia menyayangkan sikap Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo yang memboikot Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS Tripnas).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan sikap Apindo tersebut mencerminkan karakter pengusaha yang egois dan kekanak-kanakan. Menurutnya, selama ini kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah juga telah disetujui oleh Apindo.

“Boikot LKS Tripnas adalah sikap kekanak-kanakan serta menunjukkan karakter pengusaha yang hanya mau menang sendiri,” kata Said melalui  pesan singkatnya, Rabu (26/12/2012).

Said menambahkan tidak tepat jika kebijakan mengenai Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. 19/2012 tentang Syarat Outsourcing dan Permenaker No. 13/2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dijadikan sebagai alasan.

Kedua kebijakan tersebut, lanjutnya, sudah melalui rapat tripnas serta ada notulen kesepakatan dan ditandatangani oleh ketua umum Apindo. Berdasarkan Permenaker No. 13/2012 tersebut dewan pengupahan dan gubernur memutuskan besaran upah minimum di setiap daerah setelah sebelumnya dilakukan survei harga pasar secara tripartit.

“Jadi dari fakta ini tidak ada alasan Apindo memboikot LKS Tripnas dan mengklaim pemerintah tidak mendengar suara pengusaha. Bandingkan, sudah 10-15 tahun buruh diperlakukan tidak adil seperti upah murah, outsourcing, minim jaminan sosial, tetapi buruh tetap mengikuti tripnas atau tripda,” jelas Said.

Said menuturkan penggunaan outsourcing menjadi hanya lima jenis pekerjaan, adanya jaminan kesehatan, dan pensiun yang memadai diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kinerja. Dia menilai hal ini wajar saat pertumbuhan ekonomi meningkat dan peringkat investasi membaik. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Rio Sandy P.

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper