Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARUS LOGISTIK: Tahun depan, pasar domestik diproyeksi naik 14%

JAKARTA: Pertumbuhan pasar logistik Indonesia pada 2013 diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 13%--14%.  

JAKARTA: Pertumbuhan pasar logistik Indonesia pada 2013 diperkirakan akan tumbuh pada kisaran 13%--14%.  

Technical Adivisor Logistic PT JNE Logistik Nofrisal menjelaskan prospek logistik Tanah Air pada tahun depan sangat baik karena perusahaan-perusahaan logistik Indonesia menjadi satu pusat logsitik di kawasan Asean.  

“Prospek bagus banget, Asean dari sisi perusahaan logistik, pusat logistik itu ada di Indonesia baik dari [aspek] supply maupun demand,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/12).

Nofrisal menambahkan pada tahun ini market size industri logistik Indonesia mencapai Rp1300 triliun.Nofrisal mengungkapkan market size industri logistik nasional sebesar 27,4% dari produk domestik bruto nasional per tahun.

Dia mengungkapkan beberapa hasil riset dari lembaga asing dan dalam negeri menyatakan market size industri logistik nasional pada 2013 berada pada kisaran Rp1400 hingga Rp1800 triliun.

Pertumbuhan industri logistik nasional akan ditopang oleh ongkos transportasi, pergudangan, ongkos penanganan persediaan dan ongkos administrasi.

Meskipun pada tahun depan prospek industri logistik nasional sangat baik namun mahalnya biaya logistik di Indonesia masih menjadi masalah utama dalam peningkatan daya saing perusahaan logistik nasional.

Berdasarkan data pusat pengkajian logistik dan rantai pasok ITB (Institut Teknologi Bandung) biaya logistik di Indonesia sebesar 14% dari biaya penjualan dan 27% dari produk domestik brutto.

Selain masalah infrastruktur yang harus dibenahi, tuturnya dalam menurunkan biaya logistik nasional ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu kewenangan perusahaan logistik dan kewenangan pemerintah untuk menurunkan biaya logistik. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Henrykus F. Nuwa Wedo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper