TANJUNGPINANG-- Pesawat Lion Air PK-LIU dengan nomor penerbangan JT620 yang mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Minggu (23/12/2012).
Airport Manager Lion Air RHF Tanjungpinang, Handoko di Tanjungpinang, mengatakan ban bagian kanan belakang pesawat tersebut pecah saat menuju tempat parkir usai mendarat sekitar pukul 11.50 WIB dari Jakarta."Bukan pada saat menyentuh landasan, tapi saat berbelok menuju tempat parkir atau apron," ujar Handoko.Penumpang yang berjumlah 150 orang terdiri dari 134 dewasa, 15 anak-anak dan satu orang bayi menurut dia tidak ada yang mengalami cedera dalam musibah itu. "Semuanya selamat dan langsung menuju ruangan kedatangan seperti biasa," ujarnya.
Menurut salah seorang calon penumpang di bandara RHF, Ria, bunyi dentuman saat ban pesawat tersebut pecah cukup keras, namun tidak menimbulkan kepanikan di bandara. "Bunyinya cukup keras dan pesawat sempat oleng saat menuju landasan parkir," ujarnya.
Menurut Handoko, pesawat tetap diterbangkan menuju Jakarta usai penggantian ban dan diperkirakan berangkat sekitar pukul 19.00 WIB dengan membawa sekitar 142 penumpang."Namun, sebagian penumpang ada yang membatalkan penerbangan dan pindah ke Batam. Kami masih hitung berapa penumpang yang akan diterbangkan malam nanti dari Tanjungpinang," ujarnya.Penumpang yang mengalami keterlambatan penerbangan menurut dia juga mendapatkan biaya pengganti sebesar Rp300.000 sesuai aturan karena keterlambatan lebih dari empat jam. (Antara/msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
