Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK DUNIA: Diprediksi Lampaui Asumsi APBN 2013

MALANG—Harga minyak dunia pada 2013 diperkirakan melampaui asumsi APBN 2013,  sehingga pagu subsidi bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan jebol.

MALANG—Harga minyak dunia pada 2013 diperkirakan melampaui asumsi APBN 2013,  sehingga pagu subsidi bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan jebol.

“Saya perkirakan pada 2013 harga minyak dunia bisa menembus US$114 per barrel. Pemicunya pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju, meski pertumbuhannya tipis,” ujar  Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef)  Ahmad Erani Yustika dalam Pertemuan Tahunan Perbankan 2012 di Malang, Kamis (20/12).

Dengan asumsi harga minyak mencapai US$100 per barrel, maka pemerintah mengalokasikan untuk subsidi BBM sebesar Rp320 triliun. Jika harganya melebihi dari US$100 per barrel, maka kenaikan per US$1 per barrel, melambungkan angka subsidi Rp3 triliun per tahun.

Jika pembengkakan subsidi mencapai Rp40 triliun, Guru Besar Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi-Bisnis Universitas Brawijaya itu memperkirakan, harga BBM diprediksikan tidak naik.

Pertimbangannya, karena pemerintah tidak mau mengambil risiko dengan naiknya hiruk pikuk suhu politik menjelang pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pilpres. Dia memperkirkan pemerintah tidak menaikkan harga BBM sampai 2015, sampai terpilihnya presiden baru.

Yang menjadi problem,  menurutnya, jika harga minyak dunia menembus di angka US$115 per barel. Diperkirakan harga BBM dinaikkan karena jika tidak maka beban fiskal pemerintah semakin berat. Apalagi pemerintah mempunyai utang yang angsuran bunganya mencapai 11% dari volume APBN. Defisit fiskal semakin besar. (k24/if)

Daya dorong fiskal untuk peningkatan produk domestik bruto (PDB) juga tidak kuat jika terbebani dengan utang dan subsidi. Apalagi jika program-program belanja pembangunan harus dialihkan ke belanja subsidi, terutama BBM. (if) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper