Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MP3EI: Kementerian BUMN Bisa Jadi Konduktor Untuk Akselerasi

JAKARTA: Kementerian Badan Usaha Milik Negara diharapkan dapat menjadi konduktor dalam percepatan pembangunan melalui pemberdayaan badan-badan yang berada di bawahnya.Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot M. Suwondo mengungkapkan dalam posisi

JAKARTA: Kementerian Badan Usaha Milik Negara diharapkan dapat menjadi konduktor dalam percepatan pembangunan melalui pemberdayaan badan-badan yang berada di bawahnya.Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot M. Suwondo mengungkapkan dalam posisi percepatan dibutuhkan fungsi yang mengontrol dan menggunakan kuasa guna mengatur dan mengawasi proses pembangunan agar biaya dapat ditekan dengan pengerjaan yang optimal."Untuk pembangunan jalan tol kita bisa minta lahan dari PTPN [PT Perkebunan Nusantara], semennya dari Semen Gresik,lalu untuk pengangkutannya kita minta Pertamina [PT Pertamina Tbk]. Semuanya harus squeeze [mengetatkan keuntungan]. Jangan sampai ada yang sudah aqueeze, tapi ada juga yang naikin harga. Sebab itu perlu ada konduktor untuk memantau," ujarnya, Selasa (18/12/2012).Dia mengungkapkan dalam menjalankan hal tersebut invstor bisa saja melihat badan usaha milik negara (BUMN) sangat dikontrol oleh kuasa pemerintah. Namun, dia menegaskan hal tersebut memang dibutuhkan untuk saat ini. Apabila keadaan sudah lebih longgar pemerintah dapat menggunakan metode yang persuasif kembali.Gatot melanjutkan saat ini pemerintah telah memiliki rancangan pembangunan dalam Masterplan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

BUMN memiliki semua kebutuhan yang diperlukan rancangan pembangunan tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya pemerintah mengumpulkan BUMN dari pada mengajak pihak swasta. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper