JAKARTA: Rencana PT KA Commuter Jabodetabek (KCJ) memberlakukan tiket elektonik untuk kereta rel listrik akan diterapkan mulai Maret 2013 namun masih terbatas untuk lintas Serpong-Tanah Abang-Sudirman. Pada tahap awal, tiket elektronik kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek masih untuk single trip atau rute tunggal. Direktur Utama PT KCJ Ignatius Tri Handoyo mengatakan pihaknya akan menggunakan pola used based untuk tiket elektronik KRL ini, yakni pulsa tiket akan habis kalau dipakai saja, sehingga tidak ada batasan waktu. “E-ticketing (tiket elektronik) yang akan kami luncurkan ini sedikit berbeda dari yang sudah pernah kamu berlakukan yakni e-commet. E-commet menggunakan pola time based, atau berdasarkan waktu yakni tiket hanya bisa digunakan untuk masa waktu tertentu, selepas itu, harus diisi ulang. E-ticketing yang baru akan diterapkan model used based, sama seperti pola e-toll card ataupun tiket kereta di Singapura,” tutur Tri pada acara diskusi media di Balai Yasa Manggarai, Kamis (13/12/2012). Dia menjelaskan pihaknya bermitra dengan PT Telkom untuk mengembangkan e-ticketing ini yang akan dimulai pada Maret 2013 untuk jalur Serpong-Tanah Abang-Sudirman untuk tiket single trip. “Dipilihnya jalur ini karena jumlah penumpangnya lebih sedikit, perjalanan keretanya tidak terlalu ramai,” tuturnya. Pada tahap awal penerapan e-ticketing ini, lanjutnya, akan memanfaatkan stasiun yang sudah dilengkapi gate untuk membaca kartu. Untuk stasiun yang tidak ada gate pembaca kartu, kartu akan dikumpulkan kepada petugas yang berjaga, sama seperti saat ini. “Nanti akan ada pembenahan, sterilisasi dan penambahan gate, sehingga e-ticketing multi trip atau banyak rute dapat dilakukan pada Mei 2013, yakni setelah stasiun steril dan tidak ada yang bolong-bolong lagi,” katanya. Untuk tiket e-commet, lanjut Tri, sudah mulai ditarik kembali. Untuk pemilik tiket akan diberi kompensasi, yakni tiket diperoleh dengan membeli, akan diganti Rp20.000, jika peroleh tiket dengan gratis, akan diganti karcis gratis satu perjalanan. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
