Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Pertamina membuka opsi untuk mengimpor gas alam cair (liquid natural gas/LNG) dari Kanada dan AS untuk memenuhi pasokan gas tiga unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU) miliknya.
 
Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto mengatakan pihaknya membuka opsi impor tersebut karena belum mendapatkan kepastian pasokan gas dari dalam negeri. 
 
Meskipun impor gas tersebut dapat berdampak pada melonjaknya harga jual gas nantinya.
 
“Kami berharap [pasokan gas] dari domestik. Tetapi kalau domestik sudah tidak bisa, ya kami ambil dari luar negeri dengan impor. Harga internasional itu kan pasti lebih dari harga domestik sekarang ini,” katanya di Jakarta, Selasa (11/12).
 
Meski demikian, Hari tidak terlalu mengkhawatirkan harga jual gas yang nantinya lebih tinggi, sebagai dampak dari impor LNG. 
 
Pasalnya, harga gas masih lebih murah US$10 per juta british thermal unit (mmbtu) dibandingkan harga solar industri.  (ra)
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper