Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IMPOR SAPI: Pemerintah Segera Importasi Sapi Bakalan

JAKARTA-Pemerintah segera melakukan importasi sapi bakalan  sebagai upaya pemenuhan daging bagi pasar domestik dan meredam gejolak harga di pasar.

JAKARTA-Pemerintah segera melakukan importasi sapi bakalan  sebagai upaya pemenuhan daging bagi pasar domestik dan meredam gejolak harga di pasar.

“Diperkirakan, kebutuhan daging sapi per kapita per tahun di 2013 meningkat 16% menjadi 2,2 kilogram dari proyeksi hingga akhir 2012 sebesar 1,9 kilogram. Untuk 2013, pemerintah telah menetapkan kuota impor daging sapi 15% dari total kebutuhan sebesar 500.000 ton,” kata Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan hari ini (6/12).

Menurutnya, ke depannya importasi yang akan dilakukan pemerintah lebih banyak dialokasikan untuk sapi bakalan agar bisa digemukkan di dalam negeri dibandingkan dengan jumlah daging beku.

Dia menjelaskan untuk tahun ini, kuota impor sapi sebesar 92.000 ton merupakan gabungan kuota dari sapi bakalan dan daging beku. Pemerintah juga menaikkan kuota impor daging sapi pada 2013 menjadi 80.000 ton, meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan kuota impor tahun ini sebesar 38.000 ton.

“Walaupun kuota impor ditambah, swasembada daging harus dilakukan. Indonesia tidak boleh bergantung pada pasokan daging impor. Pemerintah terus memprioritaskan upaya swasembada daging,” ujarnya.

Rusman menambahkan, program swasembada daging menghadapi tantangan seperti ketersediaan lahan serta teknologi dan perangkat pendukung lainnya.(antara/yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper