BALIKPAPAN--Revitalisasi Pasar Kebun Sayur yang merupakan sentra kerajinan tangan di Balikpapan, akan dimulai pada 2013 dengan nilai investasi sekitar Rp150 miliar oleh PT Gusher Mitra Sejahtera. Revitalisasi dimulai setelah sosialisasi kepada para pedagang dilakukan dengan bantuan mediasi dari Pemerintah Kota Balikpapan.Komisaris PT Gusher Mitra Sejahtera Agung Laksamana mengatakan pihaknya telah menggelar presentasi ulang perubahan desain dihadapan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Balikpapan. Sebelumnya, PT Gusher Mitra Sejahtera juga telah menggelar presentasi serupa dihadapan DPRD Kota Balikpapan. “Sosialisasi kepada pedagang bertujuan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh atas konsep revitalisasi yang kami tawarkan,” ujarnya, Kamis (06/12).Agung menambahkan pihaknya menunggu panggilan pemerintah daerah sebagai mediator sosialisasi revitalisasi pasar. Dirinya mengaku siap kapanpun untuk menyampaikan informasi secara utuh kepada pedagang agar rencana revitalisai bisa diterima pedagang. Dalam perubahan desain yang baru, Agung mengaku telah mengakomodir empat masukan dari pedagang yang ada di Pasar Kebun Sayur. Masukan pedagang yang diakomodir seperti lokasi pada lantai yang sama pada pedagang eksisting berjumlah 641 pedagang, tidak mengubah konsep pasar menjadi mal, menggunakan konsep terbuka tanpa ada ruko di depannya serta harga jual yang terjangkau.Dia menyebutkan nantinya Pasar Kebun Sayur tersebut akan direvitalisasi menjadi lebih modern dengan ciri khas etnik Kaltim. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan lantai khusus untuk rencana pengembangan usaha oleh para pedagang. “Jadi, Pasar Kebun Sayur itu nanti akan ada sekitar 1.100 kios yang disediakan untuk para pedagang. Nah, yang 641 pedagang itu nanti akan kami tempatkan di satu lantai,” tuturnya.Mengenai harga, dia menyebutkan akan membanderol kios berukuran 2x2 meter dengan harga Rp300 juta dan 2x4 meter seharga Rp450 juta. Namun, khusus untuk pedagang eksisting yang berjumlah 641 orang akan diberikan setengah harga dari harga jual tersebut. Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan revitalisasi pasar tersebut akan tetap dilakukan sesuai dengan rencana awal. Hal tersebut sesuai dengan nota kesepahaman yang ditandatangani antara Pemkot Balikpapan dan PT Gusher Mitra Sejahtera. Penolakan yang ada di lapangan, tambahnya, akan terus dilakukan dengan pendekatan sosial kepada para pedagang.Nantinya, selama proses renovasi pasar tersebut, nantinya pedagang akan direlokasi ke tempat penampungan sementara (TPS) yang berdekatan dengan lokasi pasar. Tim yang dibentuk oleh Pemkot Balikpapan akan membantu proses relokasi sementara para pedagang. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
