Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI KERAMIK: Produksi Berpeluang Tumbuh 11% Tahun Depan

JAKARTA--Produksi keramik nasional berpotensi menembus angka 400 juta m2 pada 2013 atau tumbuh hingga 11% karena sentiment positif booming sektor properti yang diyakini akan berlanjut.

JAKARTA--Produksi keramik nasional berpotensi menembus angka 400 juta m2 pada 2013 atau tumbuh hingga 11% karena sentiment positif booming sektor properti yang diyakini akan berlanjut.

Elly Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), melihat prospek industri keramik masih akan positif pada tahun depan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan geliat industri properti yang masih akan terjaga.

Apabila pada tahun ini produksi keramik nasional ditargetkan tembus 370 juta m2, maka target tersebut akan mungkin terlampaui pada 2013 selama ada tambahan pasokan gas ke sentra-sentra produksi.

“Kalau pertumbuhan ekonomi naik, maka permintaan keramik naik. Produksi keramik bisa tumbuh 10%-11% pada 2013 atau mencapai kisaran 390-400 juta m2, selama ada tambahan pasokan gas,” tuturnya keapda Bisnis, Rabu (5/12).

Menurut Elly, realisasi produksi keramik sampai dengan November sudah sekitar 330 juta meter persegit dari target sepanjang tahun 360-370 juta m2.

Artinya ada potensi pertumbuhan produksi keramik sekitar 13% pada tahun ini jika dibandingkan deengan pencapaian tahun lalu yang sekitar 327 juta meter persegi.  “Tahun ini tumbuh karena ada tambahan gas di Surabaya.” (if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper