Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANDARA KARAWANG: 2 Lokasi Dikaji Untuk Pendirian Proyek

JAKARTA--Kementerian Perhubungan mengkaji dua kemungkinan lokasi pembangunan Bandara Karawang Jawa Barat karena sulitnya mendapatkan lahan yakni di areal pinggir pantai dan areal perbukitan. Menteri Perhubungan EE. Mangindaan mengatakan akibat sulitnya

JAKARTA--Kementerian Perhubungan mengkaji dua kemungkinan lokasi pembangunan Bandara Karawang Jawa Barat karena sulitnya mendapatkan lahan yakni di areal pinggir pantai dan areal perbukitan. Menteri Perhubungan EE. Mangindaan mengatakan akibat sulitnya mendapatkan tanah untuk pembangunan Bandara Karawang, ada pemikiran untuk menggunakan lahan di pinggir pantai sehingga perlu untuk reklamasi. Dengan demikian tidak akan mengganggu persawahan. “Alternatif dari Bandara Soekarno-Hatta yang sudah semakin tak mampu menampung lonjakan penumpang, kami memang berencana membangun bandara di Karawang, namun tidak menggunakan persawahan dan sebagainya jangan diganggu. Saya lupa di mana lokasinya,” tutur Menhub usai rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Selasa (4/12/2012). Dia menjelaskan kalau memang reklamasi pantai lebih murah, alternatif ini bisa digunakan, dan untuk itu pihaknya tengah membahas bersama. “Ini sedang dibahas, paling tidak pada  2014 sudah kami putuskan,” tuturnya. Menurut Mangindaan, keputusan harus sudah diambil setelah pengembangan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta selesai pada 2014. Begitu pembangunan selesai, kapasitas tampungnya langsung penuh seiring lonjakan penumpang sebanyak 15%-20% per tahun. Direktur Kebandarudaraan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Bambang Tjahyono mengatakan soal reklamasi pantai pernah dihitung oleh tim Japan International Cooperation Agency (JICA). Ternyata biayanya lebih mahal, selain itu ada risiko apabila ada dua bandara di Metropolitan. “Sebaiknya kalau ada dua bandara di satu kota Metropolitan dan dua-duanya di pinggir pantai, sebaiknya satu di pantai, dan satu diperbukitan, supaya kalau ada air laut pasang, salah satu bisa digunakan,” tutur Bambang melalui pesan singkatnya kepada Bisnis, disela-sela kegiatannya mendampingi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono di Belanda. (if) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper