Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TENAGA KERJA: UKM Didorong Menjadi Penyerap Pengangguran

JAKARTA--Pemerintah mendorong usaha kecil dan menengah untuk menjadi pondasi utama dalam penyerapan pengangguran di Indonesia. 

JAKARTA--Pemerintah mendorong usaha kecil dan menengah untuk menjadi pondasi utama dalam penyerapan pengangguran di Indonesia. 

Hal itu dikarenakan keberadaan usaha kecil dan menengah (UKM) ternyata tidak hanya memberikan dampak positif di bidang perekonomian, tapi juga sangat membantu penyerapan tenaga kerja. 

"Pertumbuhan UKM akan terus didorong, karena kontribusinya terhadap penyediaan lapangan kerja cukup tinggi, bahkan dapat memberikan peluang kerja baru bagi masyarakat," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar, Senin (3/12). 

Dia menjelaskan dalam menghadapi persaingan global, UKM harus memiliki kemampuan menciptakan nilai tambah yang merupakan keunggulan kompetitif dengan dipengaruhi oleh efisiensi, efektifitas dan peningkatan kualitas. 

Menggalakkan pengelolaan kualitas dan produktivitas, lanjutnya, perlu dijadikan suatu upaya nasional yang menjangkau semua kegiatan produktif di seluruh Indonesia. 

Selain itu, dia menambahkan harus diperbanyak perusahaan yang sadar akan makna dan menerapkan prinsip produktivitas, peningkatan kualitas karya, serta kerja produktif yang baik."Jika UKM tetap bertahan dan terus berkembang, maka hal ini akan berpengaruh besar terhadap penyerapan pengangguran, terutama di kawasan industri,"ungkap Muhaimin. 

Saat ini, tingkat pengangguran di Indonesia per Agustus 2012 sesuai dengan data Badan Pusat Statistik menurun menjadi 6,14% atau sebanyak 7,24 juta orang, dibandingkan dengan Agustus 2011 yang sebesar 6,56%. (if)Muhaimin menilai meski ada penurunan jumlah pengangguran sekitar 460.000 orang dibandingkan dengan data Agustus 2011, tapi tidak menyurutkan upaha untuk membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper