Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI PUPUK: Pusri dapat jaminan pasok gas

JAKARTA--PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari PT Pertamina EP, PT Pertagas dan PT Medco E&P Indonesia sebesar 242 MMCFD untuk kebutuhan pabrik pupuk baru yang segera beroperasi pada 2015.

JAKARTA--PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari PT Pertamina EP, PT Pertagas dan PT Medco E&P Indonesia sebesar 242 MMCFD untuk kebutuhan pabrik pupuk baru yang segera beroperasi pada 2015.

Ketiga perusahaan migas itu menyepakati kontrak harga pasokan gas dalam kurs dollar sebesar US$5,8 per MMBTU dengan komitmen pasokan dari Pertamina sebanyak 183 MMCFD, Medco sebesar 45 MMCFD, dan Pertagas 14 MMCFD.

Hal itu diungkapkan oleh Musthofa, Direktur Utama Pusri di sela-sela acara penandatanganan kontrak perjanjian kredit sindikasi tujuh bank bernilai Rp7,4 triliun untuk pembiayaan pabrik baru yang akan dibangun tersebut di Jakarta, Rabu 14 November.Menurut dia, adanya jaminan pasokan gas dari ketiga perusahaan itu memberikan kepastian produksi secara optimal bagi pabrik baru yang rencananya segera dimulai pada Desember tahun ini juga."Ya kami sudah [teken kontrak] dengan Pertamina, Pertagas dan Medco. Begitu pabrik baru siap untuk beroperasi pada 2015, maka gas segera disuplai oleh mereka. Harga gasnya US$5,8 per MMBTU," ujarnya.

Dia menambahkan pembangunan pabrik baru itu harapan lama yang tertunda sehingga begitu mendapatkan komitmen pembiayaan itu, diharapkan pertumbuhan kapasitas produk pupuk bisa meningkat secara signifikan.

Menurut Musthofa, pembangunan merupakan realisasi dari Instruksi Presiden Nomor: 2/2010 tentang Revitalisasi Pabrik dan Pengembangan Usaha.

Pabrik baru ini dirancang untuk menghasilkan amonia sebesar 2.000 ton per hari dan urea 2.750 ton per hari dengan target mampu menaikan produksi pupuk PT Pusri dari 2,2 juta ton menjadi 2,8 juta ton per tahun.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pusri Zain Ismed menambahkan pabrik baru yang merupakan proyek revitalisasi pabrik II yang sudah tua itu akan menjadi pabrik yang paling ramah lingkungan dan efisien dalam proses produksinya.

Dalam hal ini, tuturnya, pabrik baru itu akan bisa menekan konsumsi gas menjadi 25-26 MMBTU untuk memproduksi 1 ton pupuk. Dia membandingkan hal itu dengan konsumsi gas pada pabrik lainnya yang mencapai 38 MMBTU ujntuk memproduksi 1 ton pupuk. (Foto:Irsad Sati/Bisnis Indonesia) (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Sumber : Irsad sati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper