Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRODUKSI MINYAK PHE 2012 Tak Penuhi Target

JAKARTA: PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina (Persero), menyatakan produksi minyak pada 2012 tidak akan mencapai target, karena produksi West Madura Offshore (WMO) yang masih jauh dari target.

JAKARTA: PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha PT Pertamina (Persero), menyatakan produksi minyak pada 2012 tidak akan mencapai target, karena produksi West Madura Offshore (WMO) yang masih jauh dari target.

Presiden Direktur PHE Salis Aprilian mengatakan hingga kuartal III tahun 2012, produksi PHE belum bisa mencapat target yang ditetapkan. 

Dia berharap pada kuartal IV ada tren kenaikan produksi. Pasalnya, beberapa hari lalu ada berita baik dari Offshore North West Java (ONWJ) yang produksinya tembus 40.000 barel per hari.

“Tahun ini kami tidak akan capai sasaran. Tetapi kemarin, pertama kalinya ONWJ menyentuh angka 40.000 barel per hari, artinya ini ada tren penaikan,” kata Salis di sela-sela acara Diskusi Luncheon Talks Kepastian dan Perlindungan Hukum Kontrak Bagi Hasil (PSC) di Jakarta hari ini, Senin (12/11/2012).Meski sempat menembus angka 40.000 barel per hari, Salis mengakui bahwa target ONWJ sebesar rata-rata 35.000 barel per hari sulit tercapai. “Kalau untuk rata-rata sampai akhir tahun mungkin masih di bawah 35.000 barel per hari.”Adapun produksi PHE secara keseluruhan hingga saat ini sekitar 60.000 barel per hari dari target 70.000 barel per hari. Tidak sampainya target tersebut, lanjut Salis, lantaran produksi WMO yang terus turun. “Ini karena WMO yang telat diambil alih, telat diserahkan, jadi ada gap 8.000 barel per hari,” tambahnya. Saat ini produksi WMO masih di kisaran 11.000 barel per hari dari target revisi tahun ini sekitar 15.000 barel per hari.Untuk terus menaikkan produksi, pihaknya terus berupaya menaikkan produksi. Khusus di tahun 2012 ini, PHE WMO merencanakan mengebor 21 sumur yang terdiri dari 9 sumur eksplorasi, 12 sumur pengembangan dan juga 15 sumur kerja ulang (work over). Sejak mengelola Blok WMO, PHE WMO sudah mengebor 10 sumur pengembangan.Selain itu, empat sumur eksplorasi sudah selesai dibor yang berhasil meningkatkan cadangan minyak dan gas PHE WMO lebih dari 230% rasio penggantian cadangan (cadangan baru yang ditemukan lebih dari 2.3 kali dari yang diproduksikan) dengan 100% rasio keberhasilan eksplorasi.Namun, discovery sumur-sumur baru tersebut belum bisa langsung diikuti oleh meningkatnya produksi Blok WMO secara signifikan. Pasalnya, saat diserahkan pemerintah kepasa PHE, sumur-sumur yang ada di Blok WMO sedang mengalami penurunan produksi.Ketika itu, produksi Blok WMO sekitar 13.000 barel per hari, hanya 50% dibanding produksi tertinggi sebelumnya yang mencapai 26.000 barel per hari. Penurunan produksi itu tidak bisa dihindari lantaran tidak adanya investasi baru sejak Agustus 2010 menyusul ketidakjelasan perpanjangan kontrak pengengolaan Blok WMO.  (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajrin
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper